Efek digitalis pada elektrokardiograf (EKG) sangat khas dan dapat diidentifikasi dengan cepat dengan membaca keluarannya. Sementara kondisi jantung tertentu dapat menyebabkan perubahan serupa, orang yang ahli dalam membaca EKG dapat membedakan antara “efek digitalis” dan gangguan jantung. Jika pasien menggunakan digitalis, disarankan untuk memberikan informasi tentang hal ini kepada responden pertama dan penyedia medis lainnya, termasuk merek yang diminum dan dosis saat ini, sehingga mereka tahu untuk memperhatikan efek digitalis pada EKG.
Salah satu efek utama digitalis pada EKG adalah interval PR yang lebih panjang, antara dua gelombang kunci pada grafik. Ini adalah akibat dari perlambatan konduksi atrioventrikular, yang merupakan salah satu efek digitalis pada tubuh. Pasien dengan digitalis juga memiliki interval QT yang lebih pendek, yang mencerminkan polarisasi dan depolarisasi ventrikel yang cepat. Sementara orang-orang dalam pelatihan untuk belajar membaca EKG, mereka memiliki kesempatan untuk meninjau banyak contoh, termasuk hasil normal dan abnormal, sehingga mereka dapat belajar dengan cepat menemukan interval yang lebih lama atau lebih pendek dalam irama jantung.
Digitalis juga menyebabkan interval ST yang biasanya rata rata turun di bawah garis tengah, dan gelombang T yang biasanya bergerak ke atas berbalik. Ini menciptakan perubahan seperti mangkuk yang khas di akhir interval QT. Khususnya jika dibulatkan dan bukan berduri, ini biasanya menunjukkan efek digitalis, dan bukan kelainan yang mungkin menyebabkan perubahan serupa dalam pembacaan.
Efek lain dari digitalis adalah aritmia jantung. Pasien yang menggunakan obat ini, terutama jika mereka minum terlalu banyak, dapat mengembangkan inkonsistensi dalam irama jantung mereka. Evaluasi yang cermat mungkin diperlukan untuk menentukan asal-usul kelainan dan mengembangkan rencana pengobatan yang efektif. Penting untuk mengobati aritmia dengan tepat, karena intervensi yang salah dapat memperburuk masalah; beberapa obat, misalnya, dapat memperburuk aritmia bila digunakan dengan digitalis.
Penyedia medis yang meninjau hasil tes dapat mengidentifikasi kelainan pada EKG dan menentukan asalnya. Mereka mungkin mempertimbangkan efek digitalis pada EKG jika pasien tampaknya memiliki riwayat masalah jantung yang mungkin telah diobati dengan obat ini, atau mengonfirmasi bahwa digitalis saat ini digunakan dalam pengobatan. Jika ada keraguan tentang penyebab kelainan, dokter mungkin meminta pasien untuk mempertimbangkan pengujian tambahan untuk mengeksplorasi penyebab lainnya.