Apa Dasar-dasar Pengkabelan Radio CB?

Band warga, atau CB, radio dan kabelnya harus dilakukan dengan hati-hati dan benar untuk menghindari pembakaran sirkuit di dalam radio dan kendaraan tempat radio itu dipasang. Radio CB terutama memiliki 40 saluran untuk dipilih dari dan menggunakan pita frekuensi 27 MHz. Kabel radio CB mencakup dua jenis kabel, kabel merah atau positif, dan kabel hitam, yang merupakan kabel negatif. Sekering harus dipasang pada kabel positif untuk mencegah hubungan arus pendek pada sistem, terutama sebelum CB dipasang di kendaraan.

Ada banyak dasar pengkabelan radio CB yang berbeda yang penting karena semua variasi yang ada, tetapi dasar-dasarnya cukup mirip untuk semuanya. Pertama-tama, ambil kabel koaksial atau kabel unshielded stranded dan berikan melalui firewall sejauh yang diperlukan sampai dapat mencapai baterai. Jaket plastik harus dilepas jarak pendek ke belakang untuk mencapai pelindung yang akan digunakan sebagai referensi tanah (-). Setelah itu, pelindung harus ditarik kembali sehingga kabel radio CB merah dapat dipasang ke kabel pusat coax, yang tidak memiliki pelindung. Kabel radio CB hitam kemudian dipasang ke pelindung. Langkah terakhir dalam pemasangan kabel adalah memastikan bahwa semua koneksi aman dan bersih.

Ada juga pilihan lain untuk kabel radio CB, seperti kabel kotak sekering. Dalam metode ini, terminal positif dihubungkan ke kabel sekering dan terminal ground ke referensi ground. Metode pengkabelan lainnya bisa berupa pembelian steker yang lebih ringan. Sekali lagi, instruksi harus diikuti untuk kabel radio CB dasar, seperti merah untuk positif dan hitam untuk negatif. Akhirnya,
steker dimasukkan ke soket pemantik.

Skema pengkabelan radio CB sangat rumit untuk dibaca dan dipahami. Ini berisi simbol dan singkatan yang berbeda, tergantung pada pilihan pemilik. Mungkin ada simbol berbeda yang digunakan dalam skema sehingga ada bagan referensi untuk simbol-simbol ini yang dilampirkan pada manual yang harus disertakan dengan unit. Ada pelabelan logis dalam skema, misalnya, “R2 10K” dapat menunjukkan resistor tertentu. Demikian pula, pelabelan logis dilakukan untuk komponen lain seperti dioda, kapasitor, dan catu daya. Konduktor ditentukan dengan garis yang melaluinya arus mengalir. Panduan untuk memahami simbol dari komponen yang digunakan dapat ditemukan di manual, tetapi juga dapat ditemukan melalui berbagai buku dan juga di Internet.