Apa Dasar-dasar Beternak Kambing?

Kambing adalah hewan yang penuh kasih sayang dan dapat dipelihara untuk makanan, susu, tekstil, atau sebagai hewan peliharaan yang tidak biasa. Dengan perawatan dan pemberian pakan yang tepat, seseorang dapat memelihara kambing yang akan menghasilkan keturunannya sendiri. Ada beberapa elemen penting dalam beternak kambing, antara lain memilih hewan yang tepat, menyediakan tempat tidur yang nyaman, memberi makan makanan yang tepat, dan membantu mereka tetap sehat. Memelihara kambing bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat jika dirawat dengan benar.

Yang terbaik adalah membeli kambing dari klub atau peternak 4-H sehingga pembeli dapat memeriksa hewan secara menyeluruh. Lelang adalah urusan yang berisik, serba cepat, dan pembeli yang tidak berpengalaman mungkin berakhir dengan kambing di bawah standar. Saat memilih kambing, pembeli harus menyisir kutu, memeriksa matanya untuk kejelasan, dan memastikan bulunya halus dan berkilau. Kambing harus tampak cukup makan, bahagia, dan waspada. Peternak harus dapat memberikan catatan imunisasi dan riwayat kesehatan.

Meskipun kambing suka berkeliaran di siang hari, mereka membutuhkan tempat yang bersih dan kering untuk tidur. Kandang kambing yang kokoh harus dibuat dari kayu solid yang bagus. Kandang harus memiliki gerbang yang aman bagi kambing untuk masuk dan keluar, dan untuk memudahkan pembersihan kandang. Pemilik kambing harus membuat kandang yang cukup besar untuk menampung satu atau dua kambing tambahan, untuk berjaga-jaga jika dia ingin menambahkan lebih banyak.

Kandang harus memiliki atap untuk menjaga kambing tetap kering; sebagai alternatif, pena dapat disimpan di gudang atau gudang. Lapisan jerami, jerami, atau rumput harus memenuhi kandang, dan diganti setidaknya setiap minggu. Peternakan kambing yang lebih besar harus dipagari setidaknya dengan pagar kawat setinggi 4 atau 5 kaki (1.2 hingga 1.5 m). Di iklim dingin, kandang harus diisolasi dengan baik dan kambing harus disimpan di dalam ruangan di musim dingin.

Di alam liar, kambing hidup dari rerumputan rerumputan dan tanaman kecil. Memelihara kambing membutuhkan makanan yang lebih bergizi. Kambing domestik menikmati jerami alfalfa. Orang dewasa dewasa akan mengkonsumsi sekitar 5 pon (2.26 kg) jerami setiap hari. Saat kambing betina hamil atau menyusui, ada baiknya memberi mereka campuran biji-bijian yang kaya protein sebagai suplemen. Campuran harus mengandung sekitar 15% protein.

Batu bata mineral harus disediakan untuk menjaga kesehatan kambing. Kambing Angora adalah pemakan rewel, dan membutuhkan kue biji kapas dan jagung kuning sebagai suplemen tambahan. Makanan harus disimpan di suatu tempat di mana kambing tidak bisa mengotorinya; palungan jerami yang ditinggikan adalah ide yang baik untuk menjauhkan jerami dari tanah dan membuatnya lebih mudah untuk diisi. Kambing adalah pemakan rumput dan akan memakan rumput, gulma, dan tanaman lain juga.

Kambing buck bisa temperamental dan sulit dipelihara. Saat musim kawin tiba pada bulan September dan Oktober, pejantan lokal dapat disewa untuk melayani kambing betina selama beberapa hari. Jika pemilik ingin memelihara kambing jantan sendiri, ia harus memastikan untuk menyimpannya di kandang terpisah.

Dalam kebanyakan kasus, dokter hewan setempat dapat memastikan kambing menerima vaksinasi penting. Kambing juga perlu dipotong kukunya secara teratur. Saat memelihara kambing, masalah kesehatan yang paling umum adalah parasit dan pneumonia.

Cacingan dapat diobati dengan obat-obatan, tetapi parasit menjadi lebih resisten terhadap obat-obatan, jadi sebaiknya fokus pada pencegahan. Diet seimbang dan bergizi sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan kambing dalam kondisi prima — lebih baik lagi untuk melawan parasit. Juga, parasit mudah ditularkan, jadi kambing tidak boleh terlalu ramai di kandang dan area penggembalaan mereka.