Perang tahun 1812 terjadi antara Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris, dan sering dianggap sebagai titik balik utama bagi negara tersebut. Beberapa efek utama dari perang tahun 1812 adalah meningkatnya patriotisme di Amerika Serikat dan meningkatnya rasa hormat terhadap AS dari negara lain. Militer dan manufaktur AS juga diperkuat. Ada juga penurunan kekuatan partai Federalis, serta berkurangnya ancaman dari penduduk asli Amerika.
Perang ini juga disebut perang kedua untuk kemerdekaan. Kemenangan melawan pasukan Inggris membantu membuat orang Amerika merasa lebih bersatu, dan patriotisme menguat setelah perang. Ini dianggap sebagai salah satu efek terpenting dari Perang 1812.
Pada saat perang, Kerajaan Inggris adalah kekuatan besar dunia, dan AS adalah entitas yang lebih kecil dan kurang kuat. Sejak Amerika Serikat mengambil sikap melawan kekuatan besar dunia, negara-negara lain mulai memperhatikan. Tindakan Amerika menyebabkan bagian lain dunia pada akhirnya mendapatkan lebih banyak rasa hormat terhadap bangsa muda.
Di zaman modern, AS memiliki salah satu kekuatan militer terbaik di dunia. Sebagian, ini adalah efek lain dari Perang tahun 1812. Selama dan setelah perang inilah negara mulai menyadari pentingnya militer yang kuat dan terorganisir. Amerika Serikat mulai kurang mengandalkan milisi yang tidak terorganisir dan lebih banyak mengandalkan tentara terlatih.
Peningkatan kemampuan manufaktur adalah salah satu hasil penting dari perang. Karena Inggris memberlakukan blokade di sepanjang pantai Amerika, negara itu tidak dapat memperoleh persediaan yang sangat dibutuhkan, termasuk kain katun. Karena kekurangan ini, orang Amerika terpaksa membuat kain sendiri.
Partai Federalis adalah partai politik pertama di Amerika, dan itu dimulai pada tahun 1790. Karena berbagai alasan, partai ini menentang Perang tahun 1812. Kemenangan Amerika yang signifikan di New Orleans mengangkat moral rakyat AS, dan menandai dimulainya dari akhir pesta.
Juga, selama Perang 1812, pasukan Inggris mempersenjatai penduduk asli Amerika di dekat Great Lakes. Setelah mereka mulai kalah dalam pertempuran melawan pasukan AS, Kerajaan Inggris menarik dukungan mereka. Melemahnya kekuatan penduduk asli Amerika ini membuat mereka tidak terlalu menjadi ancaman, dan AS dapat memperluas wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai Wilayah Barat Laut di dekat Danau Besar.