Apa Contoh Energi Potensial yang Berbeda?

Energi potensial adalah konsep yang dapat lebih sederhana dipahami sebagai “energi yang tersimpan.” Ini adalah energi yang disimpan dalam sistem fisik, biasanya sebagai akibat dari posisi objek. Contoh energi potensial termasuk yang berkaitan dengan gravitasi, elastisitas, kimia, listrik dan energi panas.
Salah satu cara untuk menjelaskan energi adalah bahwa ia selalu jatuh ke dalam salah satu dari dua bentuk: potensial dan kinetik. Beberapa ilmuwan keberatan dengan penjelasan ini karena terlalu disederhanakan atau dibuat-buat, tetapi penjelasan ini berguna untuk menjelaskan beberapa prinsip umum. Energi kinetik adalah energi yang berhubungan dengan gerakan. Energi potensial adalah energi yang tersimpan di dalam benda diam. Memahami hal ini dapat menjelaskan bagaimana energi terus ada bahkan ketika efeknya tidak terlihat.

Salah satu contoh energi potensial yang paling mudah untuk dipahami adalah energi potensial elastis. Ini dapat diilustrasikan dengan menarik kembali busur. Karena bentuk tali busur untuk sementara berubah bentuk, ketika dilepaskan akan berusaha untuk kembali ke bentuk aslinya, sehingga menghasilkan energi yang mendorong panah. Sampai busur dilepaskan, energi ini ada sebagai energi potensial elastis.

Contoh energi potensial lain yang umum adalah energi gravitasi. Benda yang jatuh akan mengalami percepatan karena adanya energi kinetik. Ketika benda menyentuh tanah, jumlah energi yang sama ini akan dilepaskan sebagai panas dan suara dalam tumbukan. Namun, sebelum benda jatuh, jumlah energi ini disimpan sebagai energi potensial.

Jumlah energi gravitasi akan tergantung pada massa benda dan ketinggian di mana ia beristirahat. Jika Anda memindahkan buku dari satu rak ke rak yang lebih tinggi, energi potensial buku akan meningkat. Mungkin tampak membingungkan bahwa buku yang sama dapat meningkatkan energi potensialnya tanpa perubahan fisik. Namun, peningkatan energi potensial akan datang dari dan sama dengan energi yang Anda keluarkan untuk mengangkat buku lebih tinggi.

Energi potensial kimia ada dalam cara atom atau molekul terbentuk. Energi ini kemudian dilepaskan dan diubah ketika zat terlibat dalam reaksi kimia. Misalnya, ketika bahan bakar dibakar, energi potensial kimianya diubah menjadi panas.

Energi potensial listrik datang dalam beberapa bentuk. Sebuah benda bermuatan listrik yang diam memiliki energi potensial yang berhubungan dengan benda-benda lain di dekatnya yang juga bermuatan listrik. Variasi dari ini adalah untuk benda bermuatan yang tidak diam; dalam situasi ini ada energi potensial magnet. Dari semua contoh energi potensial, mungkin yang paling spektakuler adalah melalui partikel bermuatan listrik di dalam inti atom, yang menyimpan energi potensial nuklir.