Apa Ciri Khas Seragam Drum Major?

Seragam utama drum, baik untuk band militer atau sekolah, biasanya memiliki banyak kesamaan. Celana, mantel dan topi adalah bagian utama dari hampir semua jenis seragam drum mayor. Aksesori khas termasuk peluit pada tali lanyard dan tongkat. Putih atau hitam cenderung menjadi warna seragam utama, tetapi warna sekolah juga digunakan. Detail pada pakaian utama drum sering dalam warna dan/atau bahan yang kontras dengan seragam utama seperti payet metalik.

Ikat pinggang, hiasan bahu, dan trim pipa dalam warna atau bahan yang mencolok menambah pesona dan drama pada seragam utama drum yang berwarna netral. Drum mayor adalah pemimpin marching band dan orang yang biasanya dilihat pertama kali oleh penonton, jadi seragam ini biasanya dirancang untuk menonjol dari anggota grup lainnya. Bulu besar seperti pompom berwarna perak atau emas metalik pada topi, bersama dengan selempang berpayet yang serasi sering ditampilkan pada seragam utama drum putih. Hiasan piping putih, seperti pada penutup saku jas, bagian kancing dan sisi kaki celana, biasanya menonjolkan seragam hitam atau biru tua untuk drum mayor.

Aksesoris seperti peluit dan pentungan juga biasanya menonjol dengan warna seragam drum mayor. Penutup peluit, atau pelindung, dijual dalam warna primer agar sesuai dengan peluit logam. Tali lanyard dengan warna yang sama, ditambah hitam dan putih, dapat dicampur atau dicocokkan dengan pelindung untuk dilampirkan pada peluit sehingga drum mayor dapat memakaikan bidak itu di lehernya. Jumbai, juga biasanya dalam warna primer serta hitam dan putih, sering digunakan untuk mendandani tongkat estafet polos agar berkoordinasi dengan seragam utama drum yang berbeda.

Bibber adalah nama yang biasa diberikan untuk celana drum mayor. Ini biasanya terbuat dari kain yang tahan lama dan sering kali menampilkan suspender dalam gaya keseluruhan serta bagian samping yang elastis untuk tujuan pemasangan. Celana mungkin juga memiliki satu atau dua kantong.

Banyak seragam drum utama termasuk mantel yang bisa dipotong pendek di tubuh atau memiliki ekor panjang seperti jaket makan malam formal. Jaket seragam sering menampilkan pita atau garis di lengan serta tanda pangkat gaya militer atau penutup bahu yang biasanya cukup dekoratif. Beberapa jaket seragam memiliki jubah yang pas di satu bahu.

Topi silindris tinggi yang biasanya terlihat pada drum mayor dapat dihiasi dengan jumbai, jalinan atau pelindung unik, tetapi bulu logam atau bulu besar di atasnya adalah fitur dramatis yang umum. Sarung tangan untuk seragam drum mayor biasanya berwarna putih, seperti juga pita bagian bawah dari kain yang disebut spat yang sering dipakai di sekitar mata kaki. Sepatu drum mayor hampir selalu berwarna hitam atau putih meskipun beberapa seragam dirancang untuk alas kaki cokelat atau kelabu tua.