Apa Ciri-Ciri Tipografi Art Nouveau?

Art Nouveau adalah sebuah gerakan seni yang berkembang sekitar tahun 1900. Karena poster-poster Art Nouveau tersebar luas dan tersebar luas, gaya tipografi, atau seni dan penataan huruf, berkembang dari gaya Art Nouveau. Salah satu tokoh kunci dalam gaya Art Nouveau adalah William Morris, yang ahli dalam menciptakan seni dekoratif, seperti permadani, furnitur dan kaca patri serta desain grafis dan tipografi. Art Nouveau mempengaruhi tipografi dengan fitur hiasannya, yang masih terlihat pada tahun 2011. Art Nouveau berarti “seni baru” tetapi meminjam elemen beberapa tradisi lama, seperti manuskrip Abad Pertengahan dan tembikar Persia.

Sementara lukisan dan arsitektur mencerminkan gaya Art Nouveau, pengaruhnya pada seni dekoratif dan desain grafis — khususnya poster — membuat pengaruhnya lebih luas dan tersedia untuk masyarakat umum. Poster Art Nouveau mengiklankan segalanya mulai dari minyak salad hingga pertunjukan teater. Pola linier melengkung yang ditampilkan dalam poster adalah ciri khas gaya Art Nouveau, dengan tipografi menjadi bagian integral dari desain poster. Tipografi poster-poster ini menampilkan ciri khas Art Nouveau dengan elemen ornamen yang berkembang.

Tipografi Art Nouveau sering berisi huruf-huruf yang memanjang, dihias dan bersifat feminin. Asimetri, atau penggunaan bentuk tidak beraturan dalam desain, merupakan ciri penting tipografi Art Nouveau. Gaya Art Nouveau terinspirasi oleh garis lengkung bentuk organik yang ditemukan di alam dan jelas berbeda dari desain jenis huruf geometris yang lebih umum. Daripada memiliki tampilan yang dibuat-buat, tipografi Art Nouveau memiliki tampilan kaligrafi atau buatan tangan.

William Morris adalah tokoh kunci dalam gaya Art Nouveau dan dianggap sebagai pendiri gaya di Inggris. Morris dipengaruhi oleh taman, burung, dan elemen alam lainnya serta seni Abad Pertengahan. Pengaruh ini tercermin dalam tipografi yang digunakan Morris dalam poster-posternya. Dia juga suka membuat huruf yang diterangi — jenis seni di mana huruf-huruf individual dikelilingi oleh desain yang rumit.

Desain tipografi modern masih dipengaruhi oleh tipografi Art Nouveau. Tipografi modern tertentu memiliki tampilan Art Nouveau. Tampilan yang rumit dan rumit dari tipografi ini menjadikannya pilihan yang menarik sebagai elemen dekoratif dalam desain grafis, tetapi mereka tidak mungkin menjadi pilihan untuk badan teks yang besar karena seringkali sulit dibaca.

Sementara Art Nouveau berarti “seni baru,” dalam bahasa Prancis, gaya ini sebenarnya meminjam banyak fitur dari tradisi artistik yang lebih tua. Ini mengingatkan pada gaya seni yang ditemukan di Celtic dan manuskrip Abad Pertengahan lainnya. Pola linier dan hiasan hiasan adalah ciri khas dari manuskrip ini. Seni Persia juga mempengaruhi gaya Art Nouveau. Desain linier abstrak yang ditemukan dalam arsitektur Persia, permadani, dan kaligrafi bergema di Art Nouveau.