Penggunaan asimetris dari kurva fantastis, bentuk dari alam dan warna menjadi ciri motif art nouveau. Motif-motif ini digunakan tidak hanya dalam karya seni, tetapi juga untuk menghias objek fungsional dan arsitektur. Gerakan art nouveau bertransisi antara Victorianisme dan modernisme. Praktisi termasuk seniman, pengrajin dan arsitek.
Garis lengkung, terutama yang disebut kurva whiplash, merupakan ciri khas motif art nouveau. Kurvanya sering berliku-liku dan lebarnya bervariasi, yang cenderung memberikan perasaan gerakan pada desain. Beberapa varian gaya ini, bagaimanapun, menggunakan elemen linier berulang juga.
Penggambaran alam juga umum dalam motif art nouveau. Nimfa cantik, dengan rambut panjang yang tergerai, adalah subjek populer dalam gaya ini. Bunga, daun dan sulur sering digunakan sebagai bagian dari dekorasi. Burung dan serangga, terutama capung, juga merupakan tema umum. Beberapa warna yang dapat digunakan pada motif art nouveau antara lain hijau zaitun, oranye, dan biru merak.
Motif Art Nouveau tidak hanya digunakan dalam seni rupa, tetapi juga untuk menyempurnakan objek fungsional sehari-hari. Motif dapat ditemukan pada arsitektur, perhiasan, barang pecah belah dan benda-benda lainnya. Periode ini sangat terkenal karena popularitas poster. Poster mulai memanfaatkan proses warna yang baru dikembangkan; mereka menjadi bergengsi, dan sejumlah seniman baik bersedia untuk membuat mereka. Seringkali, poster menggunakan hamparan warna datar, menekankan dua dimensi medium, daripada nada berbayang, yang menyiratkan tiga dimensi.
Sebelum gerakan art nouveau, perhiasan di belahan bumi Barat biasanya menggunakan pengaturan yang menampilkan permata berharga. Sebagai bagian dari gerakan baru ini, para pembuat perhiasan mulai menggunakan batu dan bahan yang lebih murah, namun bahan yang menahan batu itu dibuat dengan rumit. Intinya, perhiasan itu dihargai karena seninya, dan bukan hanya karena perhiasannya.
Secara internasional, gerakan art nouveau populer selama beberapa dekade, berlangsung antara tahun 1890-an dan 1914. Gerakan ini sebagian besar dianggap sebagai reaksi dan pemberontakan terhadap neoklasikisme zaman Victoria. Selain itu, ini terutama dianggap sebagai salah satu gerakan seni yang memunculkan modernisme.
Beberapa seniman, pengrajin, dan arsitek terkenal yang bekerja dengan desain art nouveau termasuk seniman Alphonse Mucha. Poster-posternya, terutama yang menampilkan aktris Sarah Bernhardt, tetap populer. Barang pecah belah Louis Comfort Tiffany, seperti lampu Tiffany yang terkenal, juga sering menggabungkan motif art nouveau. Rene Lalique, pembuat perhiasan terkenal pada masa itu, menciptakan perhiasan dan karya kaca dengan gaya art nouveau. Victor Horta adalah seorang arsitek Belgia yang dianggap sebagai desainer papan atas dalam gaya ini.