Apa Cara yang Baik untuk Mendapatkan Otot?

Mendapatkan otot tidak hanya membutuhkan rezim latihan yang menggabungkan berbagai latihan beban, tetapi juga kebiasaan makan yang baik, penekanan pada kebugaran kardiovaskular dan waktu pemulihan yang cukup di antara latihan. Program latihan beban yang berhasil mencakup latihan yang dirancang untuk memecah protein secara efisien di berbagai kelompok otot. Periode istirahat di antara latihan memungkinkan regenerasi dan pertumbuhan jaringan otot sementara nutrisi yang tepat mendukung latihan ini dan membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan otot.

Untuk mendapatkan otot secara efektif, penting untuk menjaga asupan kalori dan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada jumlah total yang dibakar setiap hari. Makan lima sampai enam makanan kecil yang kaya protein dan karbohidrat berkualitas tinggi sepanjang hari dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak lebih efisien. Asupan kalori yang stabil juga membantu menyediakan energi yang diperlukan untuk membangun massa otot.

Sebuah program latihan beban yang dirancang untuk mendapatkan otot harus menargetkan semua kelompok otot utama dan fokus pada latihan gabungan yang bekerja lebih dari satu kelompok otot dan sendi pada satu waktu. Latihan isolasi yang menekankan otot tertentu juga dapat digabungkan untuk menargetkan area masalah. Secara umum disepakati bahwa pengulangan yang lebih sedikit dari latihan dengan beban yang lebih berat lebih efektif dalam membangun otot daripada volume pengulangan yang besar dengan beban yang lebih ringan. Idealnya, otot harus lelah dengan pengulangan ke-12 dan setelah tingkat kebugaran ini tercapai, beratnya dapat ditingkatkan sepuluh persen. Penting untuk diingat ketika memulai program latihan beban apa pun, bahwa memulai secara perlahan diperlukan untuk membantu mencegah cedera.

Saat mencoba untuk mendapatkan otot, waktu pemulihan di antara latihan sama pentingnya dengan latihan itu sendiri. Latihan beban harus dilakukan dua sampai tiga kali seminggu dengan setidaknya satu hari istirahat di antaranya. Hari istirahat di antara latihan ini membantu memberikan waktu bagi otot yang lelah untuk pulih. Pada hari libur, peregangan dapat membantu meredakan nyeri otot dan menjaga kelenturan. Juga dianjurkan untuk memasukkan latihan kardiovaskular moderat baik sebelum latihan beban atau pada hari libur untuk menjaga kebugaran kardiovaskular. Agar tidak membakar terlalu banyak kalori dan memperlambat pertumbuhan otot, yang terbaik adalah tetap melakukan latihan intensitas rendah dua hingga tiga kali seminggu.

Latihan beban cenderung kehilangan efektivitasnya dari waktu ke waktu. Untuk terus mendapatkan otot, penting untuk mengubah rutinitas latihan seseorang setiap empat hingga delapan minggu. Salah satu cara untuk mengubah latihan adalah dengan menukar latihan gabungan dasar untuk latihan lain yang setara yang bekerja pada kelompok otot yang sama, tetapi dengan cara yang berbeda. Mengubah jumlah pengulangan atau interval istirahat di antara latihan juga bisa menjadi cara yang efektif untuk terus mendapatkan otot dari waktu ke waktu.