Apa Cara Berbeda untuk Meningkatkan Komunikasi Bisnis?

Mengembangkan keterampilan mendengarkan, kejelasan, bahasa tubuh yang tepat, dan kemampuan berbicara sesuai minat audiens adalah cara yang efektif untuk meningkatkan komunikasi bisnis. Tugas di tempat kerja biasanya membutuhkan komunikasi verbal dan tertulis, termasuk ketergantungan yang meningkat pada email. Selain keterampilan yang disebutkan di atas, struktur kalimat yang baik, ketulusan, dan fleksibilitas bahasa dapat menjadi penting dalam komunikasi tertulis dan lisan untuk membangun hubungan dan menghindari potensi kebingungan. Dengan interaksi tatap muka, bahasa tubuh yang terbuka, nada suara yang tenang, dan kemampuan untuk menyampaikan minat yang tulus adalah teknik yang penting.

Dasar dari keterampilan komunikasi adalah kemampuan untuk mendengarkan orang lain dan memahami apa yang dia coba katakan. Mendemonstrasikan kemampuan untuk memahami bagaimana perasaan orang lain dan apa yang mungkin dia maksudkan adalah salah satu cara yang lebih baik untuk meningkatkan komunikasi bisnis. Mengembangkan keterampilan mendengarkan sering kali berarti belajar untuk tetap diam saat orang lain berbicara, mengingat untuk mendengarkan kata-kata kunci dan nada suara, dan mengajukan pertanyaan. Bagian dari menjadi pendengar yang baik juga melibatkan pengulangan poin-poin utama yang diungkapkan oleh orang lain dan mengakui keprihatinannya.

Dengan komunikasi bisnis tertulis, perbaikan dapat dilakukan dengan mencoba mencapai keseimbangan yang tepat antara bersikap objektif dan menarik. Meskipun lebih menguntungkan untuk menampilkan sikap profesional, komunikasi tertulis lebih mungkin untuk ditafsirkan dengan baik jika bahasanya tidak terlalu formal. Untuk meningkatkan komunikasi bisnis, pesan email dapat ditulis dengan struktur kalimat ringkas yang menggunakan gaya yang menyerupai percakapan informal.

Belajar menunjukkan bahasa tubuh yang terbuka dapat menjadi cara penting lainnya untuk meningkatkan komunikasi bisnis. Dalam sebagian besar interaksi tatap muka, terlepas dari apa yang sebenarnya dikatakan, pendengar cenderung tidak memiliki kesan yang baik dari pembicara jika ekspresi wajahnya menunjukkan ketidaktertarikan atau ketidaksenangan. Postur dan sikap juga dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan bahasa tubuh yang efektif, selain melakukan kontak mata yang tepat. Saat duduk selama rapat, beberapa individu menyampaikan minat dan keterlibatan dengan sedikit condong ke depan dan membuat sedikit gerakan dengan tangan mereka saat berbicara.

Mampu berbicara kepada audiens secara langsung juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan komunikasi bisnis. Komunikasi tertulis dan lisan mungkin ditujukan untuk penerima internal atau eksternal dan bahasa harus memanggilnya dengan nama, jika memungkinkan. Dalam banyak kasus, mungkin lebih tepat menggunakan bahasa orang kedua untuk menciptakan perasaan dan nada yang lebih aktif dan langsung. Untuk penulis atau pembicara, bisa juga lebih efektif untuk menyebut dirinya sebagai orang pertama.