Apa Burung Nasional Amerika Serikat?

Elang botak Amerika menjadi burung tidak resmi Amerika Serikat pada tahun 1782, pada tahun yang sama segel nasional yang menggambarkan gambar spesies diadopsi. Pada saat itu, elang botak Amerika mewakili satu-satunya elang asli benua Amerika Utara. Itu dipilih karena penampilannya yang kuat, bebas, dan berumur panjang setelah perdebatan sengit yang berlangsung beberapa tahun.

Bapak pendiri Benjamin Franklin menginginkan kalkun sebagai burung nasional Amerika Serikat. Dia menganggap elang botak itu malas karena memakan makanan burung lain yang ditangkap, dengan mengatakan itu mewakili karakter moral yang buruk. Franklin juga percaya bahwa elang botak tidak memiliki keberanian karena sering diserang oleh burung yang lebih kecil. Kalkun itu lebih terhormat dan menunjukkan keberanian, Franklin percaya.

Setelah George Washington menjadi presiden AS pertama pada tahun 1789, elang botak Amerika resmi menjadi burung nasional AS. Sejak itu muncul di perangko, uang kertas, dan koin. Pada stempel nasional resmi, elang botak ditunjukkan dengan sayapnya terbentang dengan cabang zaitun yang dipegang dengan cakar di satu kaki dan 13 anak panah digenggam oleh kaki lainnya. Tiga belas garis merah dan putih, bersama dengan 13 bintang, muncul di perisai yang menutupi dada elang botak. Sebuah panji bertuliskan E Pluribus Unum, bahasa Latin yang berarti dari banyak, satu, digenggam di paruh elang.

Burung nasional AS hidup dalam jumlah besar pada tahun 1700-an, sampai pertanian dan pergerakan pemukim ke barat mulai menghancurkan habitat dan persediaan makanannya. The Bald Eagle Act tahun 1940 bertujuan untuk melindungi jumlah spesies yang semakin berkurang. Upaya pemulihan terhambat sampai pestisida tertentu dilarang. Para ilmuwan menemukan bahwa pestisida ini menghasilkan cangkang tipis pada telur elang yang mudah pecah atau tidak pernah menetas.

Pada tahun 1963, hanya sekitar 400 pasang elang botak bersarang yang tersisa di Amerika Utara. Undang-undang Spesies Terancam Punah dan beberapa larangan pestisida menjadi penting untuk melestarikan burung nasional AS. Spesies ini dikeluarkan dari daftar terancam punah pada tahun 2000, tetapi tetap ditetapkan sebagai terancam dan dilindungi di bawah hukuman serius bagi mereka yang dihukum karena membunuh, menangkap, atau melukai elang botak.

Burung nasional AS dapat hidup hingga 35 tahun di alam liar dan 50 tahun di penangkaran. Terkenal karena lebar sayapnya yang sangat besar, yang bisa mencapai hingga 9 kaki (2.7 meter). Elang botak dapat terbang 30 mil per jam (48.2 kilometer per jam) saat membubung dan hingga 100 mil per jam (160.9 kilometer per jam) saat menyelam untuk menangkap mangsa. Ini memakan ikan, hewan kecil, dan bangkai. Elang kawin seumur hidup, dan tahun demi tahun mereka menggunakan sarang yang sama, yang lebarnya bisa mencapai 9 kaki (2.7 meter).