Yogurt memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menyediakan banyak nutrisi seperti kalsium, protein, dan vitamin B6 dan B12. Makan yogurt bisa jadi sulit bagi penderita diabetes, karena beberapa bentuk makanan mengandung gula atau zat tambahan lain yang dilarang untuk diet diabetes. Yogurt yang memiliki sedikit atau tanpa gula adalah pengecualian, dan jenis yogurt diabetes ini termasuk yogurt tawar, yogurt kedelai, dan yogurt Yunani. Bentuk rendah lemak adalah alternatif lain yang sehat bagi penderita diabetes.
Diabetes adalah penyakit kronis yang berdampak pada kadar gula darah dalam tubuh. Ketika kadar gula ini menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi, sejumlah gejala muncul, mulai dari gelisah hingga lesu. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan tertentu seperti kerusakan saraf dan penyakit jantung. Bagi banyak individu, penyakit ini dapat dikelola melalui olahraga dan diet rendah gula. Yoghurt diabetes dapat memberikan pilihan ngemil yang sehat dalam diet semacam itu.
Yoghurt polos mungkin merupakan yogurt diabetes yang paling ideal. Jenis ini adalah bentuk paling dasar dari yogurt: susu yang diolah dengan biakan bakteri. Tidak ada pemanis buatan yang ditambahkan, jadi yogurt tawar memiliki rasa yang agak asam. Penderita diabetes dapat menambahkan rasa manis pada yogurt tawar dengan menambahkan sedikit buah di atasnya.
Yoghurt non-lemak atau rendah lemak adalah bentuk potensial lain dari yogurt diabetes. Yoghurt rendah lemak cenderung menghilangkan penggunaan susu murni, yang merupakan langkah bermanfaat karena menghilangkan kandungan lemak jenuh yang tinggi dari yogurt. Yoghurt ini juga mengandung bentuk yang lebih sehat dari karbohidrat yang dibutuhkan. Beberapa sajian memiliki rasa buah, yang membuat rasanya lebih enak. Namun, penderita diabetes harus menghindari produk yogurt dengan potongan permen atau zat penambah gula serupa.
Beberapa jenis yogurt lainnya tidak menggunakan susu hewani. Yoghurt kedelai, misalnya, menggunakan campuran kacang kedelai yang dihancurkan dan cairan sebagai dasarnya. Beberapa jenis susu kacang, susu beras, dan santan juga dapat digunakan sebagai yogurt diabetes. Selain memberikan alternatif pengganti susu murni dan gula laktosa, jenis yogurt ini juga mengandung enzim dan senyawa yang dapat melawan konsekuensi diabetes tertentu seperti masalah jantung dan kolesterol tinggi.
Whey adalah bahan yang ditemukan dalam beberapa makanan berbasis yogurt yang juga dapat meningkatkan kadar gula pada penderita diabetes. Produk susu tanpa whey cenderung memiliki kadar gula susu atau laktosa yang lebih rendah. Yoghurt yang disaring – juga dikenal sebagai yogurt Yunani – bisa menjadi yogurt diabetes yang bermanfaat karena whey dihilangkan dan kadar gula berkurang. Whey cair berasal dari susu yang telah mengental, dan penyaringan whey dari yogurt memberi makanan konsistensi yang lebih kental yang mirip dengan keju cottage.