Istilah “workstation komputer” umumnya mengacu pada pengaturan fisik di mana seseorang bekerja di komputer, terdiri dari meja atau meja untuk mendukung monitor, keyboard dan unit drive, serta kursi. Workstation komputer mungkin merupakan seluruh area kerja pekerja, atau mungkin hanya sebagian. Misalnya, beberapa manajer dan eksekutif memelihara workstation komputer di kantor mereka terpisah dari meja tempat mereka melakukan banyak pekerjaan.
Banyak komputer workstation dirancang dengan pertimbangan ergonomis — yaitu, mereka dimaksudkan untuk memposisikan berbagai komponen dengan cara yang paling nyaman dan nyaman bagi pengguna. Misalnya, pengguna harus dapat duduk tegak, kaki rata di lantai dan lutut serta pinggang ditekuk pada sudut sekitar 90 derajat. Bahkan dengan pertimbangan ergonomis, tidak ada standar tunggal untuk workstation komputer — mereka bisa sederhana atau rumit, tetap atau portabel. Mereka dapat dirancang untuk berdiri bebas, atau dikelompokkan dengan workstation lain secara berdampingan atau saling membelakangi.
Beberapa dirancang untuk ditempatkan di sudut; ini juga dapat dikelompokkan dalam kelompok empat. Workstation komputer terbuat dari berbagai macam bahan, termasuk kayu, logam atau kaca. Beberapa memiliki kabel bawaan untuk mengurangi kebutuhan akan manajemen kabel.
Perancang workstation komputer sering diharapkan untuk membuat unit yang menempati ruang lantai sesedikit mungkin. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan jumlah unit yang dapat ditempatkan di sebuah kantor. Memenuhi pedoman ergonomis sambil menjaga “jejak” unit seminimal mungkin relatif mudah bila hanya tiga komponen dasar yang disertakan. Beberapa unit sangat sempit, bahkan penambahan telepon multi-tombol ke desktop memenuhi permukaan.
Beberapa pengaturan komputer modern menggabungkan monitor kedua, dan banyak yang memerlukan printer. Monitor kedua harus berada pada ketinggian yang sama dengan monitor utama, yang menciptakan tekanan untuk melebarkan unit. Workstation komputer yang dibuat untuk mengakomodasi printer sering menempatkannya di rak tinggi yang tidak nyaman untuk dijangkau dan dipantau.
Dalam beberapa kasus, perabot kantor tradisional dimodifikasi untuk berfungsi sebagai tempat kerja komputer. Adaptasi yang paling umum adalah penambahan baki keyboard geser ke meja tradisional. Perabotan seperti itu mungkin dapat diterima untuk penggunaan komputer sesekali, tetapi biasanya tidak memadai untuk pekerjaan komputer yang konstan karena pertimbangan ergonomis.