Ada tiga jenis dasar toner rambut termasuk semi permanen, setengah permanen, dan permanen. Dalam kebanyakan kasus, toner permanen digunakan, karena jenis toner ini dapat menutupi rambut yang diwarnai sebelumnya. Toner semi permanen dan setengah permanen hanya digunakan untuk menyempurnakan warna rambut yang sudah ada. Saat mewarnai rambut dengan warna putih atau pirang terang, toner sering digunakan untuk melindungi rambut dari kerusakan warna.
Mencerahkan rambut yang sangat gelap tidak mudah dilakukan. Untuk mencerahkan rambut coklat tua atau hitam, penata rambut sering menggunakan proses dua langkah yang melibatkan penambahan toner. Bagian pertama dari proses ini adalah memutihkan bagian rambut untuk mencerahkan rambut. Kemudian, toner dioleskan di atas bagian yang diputihkan untuk meningkatkan warna rambut.
Mencoba mencerahkan rambut sendiri dengan pemutih dan toner tidak dianjurkan. Saat mengoleskan pemutih, yang terbaik adalah mencari bantuan penata rambut profesional. Jika tidak melakukan proses rambut dua langkah, toner bisa diaplikasikan pada rambut yang sudah diwarnai. Menerapkan toner rambut ke rambut yang telah diwarnai dapat membantu mengurangi warna rambut kasar.
Ada berbagai kit warna rambut rumah yang diberi label sebagai toner, tetapi produk ini tidak menambah warna pada rambut. Sebaliknya, kebanyakan toner rumah hanya memperbesar warna rambut yang ada. Pirang alami dapat menambahkan toner rambut rumah ke rambut untuk menonjolkan highlight pirang yang lebih terang. Demikian pula, berambut cokelat dapat menggunakan toner rumah untuk menonjolkan warna cokelat kemerahan. Karena kenyataan bahwa banyak warna rambut yang berbeda dipasarkan sebagai toner, penting untuk memahami apa yang dilakukan setiap produk sebelum menggunakan toner rambut rumahan.
Dengan mengunjungi penata rambut profesional, warna rambut yang tepat untuk warna kulit seseorang dapat ditemukan. Penata gaya profesional telah dilatih untuk menentukan warna apa yang akan terlihat terbaik pada setiap individu. Toner tidak boleh digunakan secara teratur, karena penggunaan yang berlebihan dapat merusak. Sebaliknya, toner hanya boleh digunakan untuk memperbaiki masalah warna rambut yang ada.
Jika toner digunakan terlalu sering, rambut bisa rusak, karena toner mengandung bahan kimia yang keras. Dalam kebanyakan kasus, satu aplikasi toner rambut sudah cukup untuk memperbaiki masalah warna yang ada. Pewarnaan rambut yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan permanen, oleh karena itu penting untuk mencari bantuan dari penata rambut profesional saat mengaplikasikan segala jenis toner atau warna rambut pada rambut.