Computer vision (CV), secara sederhana, adalah metode untuk mengenali dan menafsirkan gambar menggunakan kamera dan komputer. Teknologi visi komputer digunakan di sejumlah bidang dan terdiri dari sejumlah aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak khusus. Beberapa jenis teknologi visi komputer termasuk kamera resolusi tinggi, sistem komputer yang dirancang secara individual, dan sensor atau filter khusus untuk kamera dan komputer.
Kamera perangkat tambahan yang diisi daya (CCD) biasanya menyediakan output gambar untuk teknologi visi komputer. Kamera CCD bisa omnidirectional, pan-tilt-zoom, atau straight vision. Kamera yang dikembangkan oleh Carnegie Mellon University yang dikenal sebagai CMUcams adalah jenis teknologi visi komputer yang menggabungkan kamera video dengan pengontrol mikro. Ini memungkinkan dukungan on-board untuk pemrosesan gambar sederhana. Robotika sering menggunakan penglihatan stereo, menggabungkan dua kamera yang dikalibrasi untuk menangkap gambar yang terkonvergensi secara akurat.
Komputer yang digunakan untuk tujuan teknologi visi komputer memerlukan bagian khusus seperti papan anak, juga dikenal sebagai kartu anak, dan papan prosesor yang dirancang untuk mempercepat proses desain. Sensor seperti integrasi skala sangat besar (VLSI) dan sensor inframerah (IR) disertakan untuk memfasilitasi berbagai tugas, seperti night vision. Sensor termal menangani pengenalan panas.
Frame grabber diimplementasikan untuk mengambil gambar analog yang dikirim ke komputer dari kamera CCD atau perangkat penangkap gambar lainnya dan mengubahnya menjadi gambar digital dalam skala abu-abu atau warna. Pemindai garis dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D) juga disertakan, membantu dalam deteksi gumpalan, penginderaan gerak, dan deteksi tepi. Dalam aplikasi tertentu, seperti lingkungan yang keras, penutup khusus dapat digunakan untuk melindungi perangkat keras.
Robotika dan industri keamanan dan pengawasan adalah dua bidang utama yang menggunakan teknologi visi komputer. Industri medis dan astronom juga memainkan peran besar. Kamera CCD atau sejenisnya menyediakan gambar dasar untuk komputer untuk diproses seperti yang diminta oleh programmer. Gambar dapat diproses secara umum, menyediakan deteksi tepi sederhana dalam 2D, yang memungkinkan estimasi gerakan, atau dalam 3D, yang kemudian memungkinkan ekstraksi bentuk.
Semua gaya dan konfigurasi yang bervariasi dari teknologi visi komputer menggunakan algoritme yang dikembangkan secara khusus untuk tujuan CV. Algoritme ini membantu tugas-tugas seperti meningkatkan gambar dan menemukan garis untuk mencocokkannya dengan model. Penggunaan algoritme menjaga jumlah data yang akan diproses seminimal mungkin dengan mengekstrak hanya informasi yang diperlukan untuk tugas khusus.
Sementara visi komputer terus berkembang seiring dengan teknologi, itu sudah memainkan peran penting dalam bidang yang disebutkan di sini dan banyak lainnya. Deteksi gumpalan dan pengenalan wajah penting dalam aplikasi keamanan. Robotika bergantung pada teknologi visi komputer untuk manuver kendaraan tak berawak atau otonom dengan sukses. Penerapan teknologi saat ini mungkin hanya permulaan dari hal-hal yang dapat dilakukan dengan bidang visi komputer yang sedang berkembang ini.