Banyak sumber energi berkelanjutan yang digunakan untuk menyediakan energi bagi orang-orang di seluruh dunia. Pergerakan angin dan air sering digunakan sebagai sumber energi berkelanjutan seperti panas dari ventilasi panas bumi dan cahaya dari matahari. Biofuel juga menggantikan bahan bakar fosil yang tidak berkelanjutan yang diandalkan banyak orang untuk sebagian besar kebutuhan energi mereka. Insinyur dan ilmuwan sedang mengembangkan teknologi yang dapat memanfaatkan sumber energi berkelanjutan yang sebelumnya belum dimanfaatkan seperti gelombang dan pasang surut laut.
Air telah digunakan selama berabad-abad untuk memasok energi. Salah satu jenis pembangkit listrik energi hijau pertama adalah bendungan pembangkit listrik tenaga air, beberapa di antaranya telah digunakan terus menerus selama lebih dari 100 tahun. Bendungan menghasilkan energi dengan membiarkan air jatuh dari reservoir yang ditinggikan melalui serangkaian turbin daripada yang dapat mengumpulkan dan mengirimkan energi ke pembangkit listrik. Insinyur juga mengembangkan cara untuk menggunakan gerakan pasang surut dan gelombang laut untuk mengumpulkan energi. Meskipun sumber energi berkelanjutan yang memanfaatkan kekuatan laut masih dalam tahap pengembangan, sejumlah besar energi di lautan dapat menjadikannya sumber energi yang sangat baik di masa depan.
Matahari adalah salah satu sumber energi berkelanjutan yang paling umum digunakan. Panel surya menggunakan sel fotosensitif untuk mengumpulkan dan menghasilkan energi dari radiasi matahari. Kelemahan utama dari sumber energi ini adalah bahwa daya hanya dapat dikumpulkan saat cuaca cerah. Kemajuan teknologi surya memungkinkan energi diserap sebagian matahari dan disimpan dalam baterai sehingga energi tersebut dapat digunakan saat matahari tidak bersinar.
Tenaga panas bumi dan angin adalah dua sumber energi berkelanjutan yang telah digunakan selama beberapa dekade. Peternakan angin cukup umum di banyak bagian dunia di mana angin dapat mendorong bilah yang terhubung ke turbin pengumpul energi. Tenaga panas bumi memanfaatkan panas yang keluar dari inti bumi sebagai sumber tenaga. Keterbatasan utamanya adalah bahwa itu hanya dapat digunakan di daerah yang memiliki aktivitas vulkanik.
Sumber energi berkelanjutan lainnya adalah biofuel. Bahan bakar ini sedang direkayasa untuk menggantikan bahan bakar fosil, yang digunakan orang lebih cepat daripada yang dapat diisi ulang. Biofuel diekstraksi dari tanaman, baik sebagai produk sampingan dari tanaman pangan atau sebagai produk utama dari tanaman bahan bakar.