Coupler adalah komponen mesin yang menghubungkan dua tabung atau pipa dalam suatu sistem mekanis. Bagian-bagian ini dapat dibuat dari sejumlah bahan termasuk karet, plastik, logam, dan silikon. Skrup biasanya ditemukan pada mesin yang memiliki semacam sistem perpipaan dan merupakan komponen umum dari sebagian besar mobil. Sifat khusus skrup silikon membuatnya paling sesuai untuk aplikasi tertentu. Skrup silikon tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Banyak mesin yang berbeda menggunakan skrup silikon. Mereka sangat populer untuk digunakan dalam menghubungkan pipa di dalam sistem mekanis mobil. Fleksibilitas dan daya tahan silikon membuatnya sangat cocok untuk tujuan ini. Dengan menggunakan klem, coupler silikon dapat menghubungkan dua pipa yang diameternya sedikit berbeda. Coupler itu sendiri bisa menjadi diameter yang berbeda dari keduanya dan dapat meregang agar sesuai dengan keduanya.
Ada banyak jenis skrup silikon yang tersedia untuk dibeli dan digunakan. Mereka bervariasi dalam lebar, panjang, warna, dan ketebalan sesuai dengan aplikasi yang dirancang. Sementara sebagian besar skrup silikon berbentuk seperti silinder lurus, ada beberapa yang tersedia dalam bentuk yang sedikit dimodifikasi.
Salah satu bentuk skrup silikon non-silinder populer yang tersedia adalah skrup selang punuk. Skrup ini memiliki tonjolan di tengahnya yang mungkin dua kali diameter salah satu ujung coupler. Tujuan dari tonjolan adalah untuk memungkinkan fleksibilitas di tengah coupler dan untuk meningkatkan kekuatan ikatan yang dipertahankan coupler antara dua pipa. Skrup ini dapat memungkinkan tekanan menumpuk di dalam coupler sesuai kebutuhan.
Variasi populer lainnya pada bentuk coupler standar adalah desain siku. Bentuk coupler ini seperti coupler lurus, tetapi ditekuk dengan sudut yang paling sesuai dengan pengguna. Mereka berguna ketika pipa perlu dihubungkan di area dengan jumlah ruang terbatas.
Sementara sebagian besar skrup terbuat dari silikon standar, ada juga versi skrup yang diperkuat yang tersedia untuk digunakan. Skrup yang diperkuat umumnya memiliki dinding yang lebih tebal dan menggunakan baja tahan karat serta silikon untuk daya tahan yang lebih besar. Mereka dirancang untuk menahan suhu yang lebih tinggi dan tekanan yang lebih besar daripada skrup standar.
Karena daya tahannya dan fakta bahwa mereka lebih mudah dibersihkan, skrup silikon biasanya digunakan pada kendaraan performa tinggi. Mereka mampu menangani tuntutan tekanan yang terkait dengan kendaraan bertenaga kuda tinggi dan dapat dicuci serta dirawat dengan sedikit usaha dari pengguna. Meskipun sedikit lebih mahal daripada skrup karet yang dapat digunakan di tempatnya, skrup silikon bertahan lebih lama dan dapat dipasang pada kendaraan standar apa pun.