Apa Berbagai Jenis Sistem Triase?

Meskipun ada berbagai jenis sistem triase yang dapat digunakan di rumah sakit dan situasi darurat, sebagian besar sistem dipecah menjadi triase sederhana atau triase lanjutan. Metode triase sederhana digunakan dalam sistem di mana mereka yang terluka atau membutuhkan bantuan medis dikategorikan berdasarkan kebutuhan mereka untuk perawatan. Sistem tingkat lanjut menggunakan kategori dasar yang sama dengan sistem sederhana, sementara juga termasuk kategori untuk mereka yang masih hidup tetapi tidak akan selamat dari cedera bahkan dengan perawatan. Ada nama khusus untuk sistem triase individu yang digunakan oleh berbagai rumah sakit dan personel darurat di berbagai negara.

Sistem triase adalah metode di mana orang yang membutuhkan perhatian medis dapat dikategorikan berdasarkan cedera mereka untuk mengevaluasi siapa yang paling membutuhkan perhatian. Sistem ini dapat digunakan dengan cepat dan efektif untuk menilai situasi darurat, terutama di mana pekerja medis atau darurat kalah jumlah dengan mereka yang membutuhkan bantuan. Setelah sistem triase digunakan, maka orang dapat menerima bantuan berdasarkan kebutuhan individu, yang dapat memastikan bahwa bantuan medis diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan.

Sistem triase sederhana menggunakan empat kategori dasar di mana orang yang terluka atau mereka yang membutuhkan bantuan medis dapat dikategorikan. Kategori yang paling parah adalah “almarhum”, yang digunakan untuk mereka yang berhenti bernapas dan tidak menanggapi upaya awal untuk membuka kembali saluran udara mereka. Setelah ini adalah kategori bagi mereka yang berada dalam kondisi “segera” dan membutuhkan pertolongan medis segera, atau mereka dapat meninggal karena luka-luka yang dideritanya. Berikutnya adalah mereka yang dikategorikan “tertunda”, yang berarti mereka memiliki cedera yang memerlukan perhatian, meskipun tidak harus segera ditangani. Prioritas terakhir dalam sistem triase sederhana adalah yang ditandai sebagai “ringan”, yang berarti hanya cedera ringan yang mungkin tidak memerlukan perhatian medis besar.

Sistem triase lanjutan menggunakan empat kategori yang sama dengan sistem sederhana, tetapi juga memperkenalkan kategori kelima. Kategori ini digunakan untuk mereka yang masih hidup, tetapi akan mati terlepas dari perawatan medis. Orang-orang ini dapat diberi label sebagai “almarhum” dalam sistem yang sederhana. Meskipun ada implikasi etis potensial dari para profesional medis yang memilih untuk menahan pengobatan untuk pasien yang sekarat, hal ini sering dilakukan untuk memastikan mereka yang akan hidup dengan bantuan medis menerima bantuan yang mereka butuhkan.

Ada juga berbagai jenis sistem triase yang dapat digunakan untuk situasi tertentu. Triase telepon, misalnya, sering digunakan oleh operator di saluran hotline medis. Triase rumah sakit adalah bentuk sekunder dari triase sederhana yang digunakan di ruang gawat darurat, seringkali saat menerima orang yang terluka dari situasi darurat.