Apa Berbagai Jenis Seni Pertunjukan?

Berbagai jenis seni pertunjukan adalah teater, teater musikal, tari, musik, akting, sulap, dan sirkus. Seni pertunjukan melibatkan penggunaan ekspresi wajah, suara, dan bahasa tubuh untuk mengomunikasikan kreasi kreatif. Sebagian besar bentuk seni pertunjukan dilakukan di depan penonton langsung, dengan pengecualian beberapa produksi film dan televisi serta produksi musik video.

Banyak produksi dalam seni pertunjukan berlangsung di beberapa jenis teater. Sebagian besar teater terdiri dari panggung yang ditinggikan dan ruang untuk penonton langsung, dan bentuk seni paling umum yang muncul di sana adalah akting dan musik. Produksi panggung teater melibatkan pemeragaan kembali cerita tertulis yang diambil dari karya sastra atau kreasi independen. Aktor dapat mengomunikasikan pertunjukan dengan kata-kata yang diucapkan, kombinasi nyanyian dan kata-kata yang diucapkan, atau gerakan diam.

Sebagai bentuk seni pertunjukan, akting melibatkan peniruan karakter. Berbagai emosi dan motivasi tokoh ditampilkan melalui berbagai ekspresi, intonasi, dan gerakan tubuh. Seringkali, aktor harus menggunakan keterampilan empatik untuk menyampaikan karakter dengan cara yang meyakinkan.

Bentuk lain dari seni pertunjukan yang terkait erat adalah teater musikal. Musikal adalah drama yang mengintegrasikan lagu sebagai pengganti beberapa kata yang diucapkan dan detail plot. Pelaku sering bergantian antara berbicara dan bernyanyi selama produksi.

Semua jenis tarian, baik dalam bentuk balet, tap, jazz, atau hip hop, dianggap sebagai seni pertunjukan. Penari biasanya berpartisipasi dalam pertunjukan formal, sering disebut sebagai resital. Seni tari berusaha untuk menyampaikan emosi, cerita, dan kecenderungan karakter melalui penggunaan bahasa tubuh. Musik biasanya mengiringi pertunjukan tari dan bahasa tubuh akan sering tampak selaras dengan emosi yang ditimbulkan oleh musik.

Musik dianggap sebagai seni pertunjukan lainnya. Ini dapat terjadi dalam bentuk instrumental atau vokal murni. Sementara bentuk instrumental tidak selalu menyampaikan cerita tertentu, catatan disusun dan dimainkan dengan cara yang mempengaruhi emosi. Musik instrumental dapat menggabungkan harmoni dan melodi untuk menyerupai dan membangkitkan emosi tertentu, seperti kemarahan atau kesedihan. Pesan atau tema lagu yang menggunakan kombinasi lirik dan instrumen cenderung lebih mudah diinterpretasikan, namun tetap mengandalkan penggunaan struktur dan nada untuk menyampaikan perasaan.

Pertunjukan sulap dan sirkus dianggap sebagai bentuk seni pertunjukan. Mereka biasanya dilakukan sebelum penonton langsung dan dapat menggunakan efek khusus yang mengaburkan batas antara realitas yang dirasakan dan yang sebenarnya. Alat peraga dan kostum yang rumit biasanya digunakan dalam pertunjukan ini untuk menambah kekaguman dan keajaiban nilai hiburan pertunjukan.