Seni asli Amerika sangat beragam dalam medium dan gaya seperti suku-suku yang memproduksinya. Ada lebih dari 330 suku asli Amerika yang diakui secara federal di Amerika Serikat dan masing-masing memiliki budaya artistik yang unik. Banyak suku yang terkenal dengan keranjangnya sementara yang lain adalah penenun, manik-manik, pembuat tembikar, atau pemahat yang luar biasa. Warna, pola, dan simbol tradisional suku membantu membedakan karyanya dari karya bangsa asli Amerika lainnya.
Basketry adalah seni asli Amerika yang juga memiliki tujuan praktis. Salah satu seni asli Amerika tertua, keranjang dipraktikkan oleh mayoritas suku yang menenun dengan bahan apa pun yang asli dari tanah tersebut. Suku Cherokee dan suku tenggara lainnya menenun dengan rotan sungai yang terbelah, suku-suku dari wilayah Great Lakes menggunakan rumput manis atau abu hitam, dan penduduk asli Amerika dari California menyempurnakan keranjang gulungan yang dibuat dengan willow, sumac, atau keranjang terburu-buru. Pola dan simbol yang unik untuk setiap suku dapat ditenun ke dalam keranjang sebagai hiasan dan bahan biasanya diwarnai untuk efek warna-warni.
Ukiran hewan, topeng, dan simbol suku penting adalah seni penduduk asli Amerika yang umum. Suku Inuit dari Alaska dapat mengukir karya mendetail di batu sabun seperti beruang kutub atau anjing laut. Formika yang diukir dengan tangan dapat dikaitkan dengan tradisi Hopewell. Tiang totem yang dapat dikenali adalah patung besar yang biasanya diukir dari pohon cedar oleh suku-suku di Pacific Northwest dan berfungsi untuk menceritakan peristiwa penting atau mewakili kekuatan suatu suku. Selain itu, ukiran topeng adalah tradisi banyak suku termasuk Cherokee, yang membuat topeng booger dan patung dari labu atau tembaga. Topeng merupakan elemen penting dalam tarian dan upacara lainnya.
Beberapa suku memiliki tradisi seni tekstil atau kain yang bertingkat. Wanita Navajo menenun permadani dari wol dengan desain yang bisa abstrak dan mungkin mencerminkan pengaruh Persia dan Spanyol. Beberapa penenun Navajo seperti Clara Sherman telah menerima pengakuan nasional. Beberapa suku padang rumput mempraktikkan teknik applique yang canggih dengan pita yang digunakan untuk menghias pakaian upacara. Pita, beberapa dengan bentuk yang dipotong, dilapisi dan diikat dengan benang untuk membuat desain warna-warni. Selendang warna-warni juga dibuat menggunakan pita.
Tradisi tembikar penduduk asli Amerika sudah ada jauh sebelum kedatangan orang Eropa. Tembikar secara tradisional dibuat dengan tangan dan dibakar di lubang dangkal yang ditutup dengan kuas. Tembikar bisa sederhana dan praktis atau dekoratif dan rumit. Pot patung manusia dan hewan adalah karya umum dalam seni penduduk asli Amerika. Ollas, pot besar tanpa glasir dan bundar dengan bukaan lebar, masih diproduksi untuk dijual ke kolektor oleh suku Southwest.
Pada dasarnya, ada banyak bentuk seni penduduk asli Amerika yang sama beragamnya dengan berbagai budaya yang diwakili oleh seni tersebut.