Apa Berbagai Jenis Sel Punca Otak?

Di otak, ada tiga jenis sel punca otak yang berbeda, berbeda dengan sel punca lain di dalam tubuh. Beberapa berubah menjadi neuron, yang lain menjadi astrosit, dan tipe ketiga berubah menjadi oligodendrosit. Ketiga jenis tersebut tetap tidak aktif di otak sampai terjadi kerusakan dan dibutuhkan yang baru. Aktivasi dan pembentukan sel-sel yang berbeda sangat menarik bagi para ilmuwan, karena dianggap memegang kunci untuk pencegahan atau pengobatan penyakit tertentu.

Sel punca otak sangat berbeda dari jenis sel punca lainnya. Ini adalah sel yang tidak terspesialisasi yang akan berubah menjadi komponen yang berbeda dari otak dan sumsum tulang belakang bila diperlukan. Mereka diklasifikasikan sebagai milik orang dewasa, yang berbeda dari mereka yang embrionik atau pluripoten terinduksi. Sel pluripoten terinduksi adalah sel biasa yang telah diubah menjadi sel induk di laboratorium, sedangkan sel embrionik berasal dari embrio.

Jenis pluripoten dan embrionik yang diinduksi dapat berubah menjadi komponen tubuh apa pun, bukan hanya komponen otak. Sel punca otak hanya dapat berubah menjadi jenis sel tertentu, yang ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang. Jenis terakhir terbatas pada asal jaringan. Mereka yang berasal dari otak tidak dapat berubah menjadi kulit atau sel darah, hanya yang ada di sumsum tulang belakang dan otak.

Sel induk otak saraf adalah sel-sel di otak yang berubah menjadi neuron. Ini sangat penting untuk beberapa jenis penyakit termasuk Parkinson dan multiple sclerosis. Para ilmuwan percaya bahwa menentukan apa yang memicu jenis regenerasi ini mungkin memegang kunci untuk mencegah atau mengobati penyakit ini.

Sel induk di otak yang berubah menjadi oligodendrosit penting untuk sumsum tulang belakang. Oligodendrosit adalah sel yang memberikan isolasi dan perlindungan pada saraf di sepanjang sumsum tulang belakang. Penelitian menyelidiki bagaimana ini mungkin dapat memperbaiki kerusakan sumsum tulang belakang. Kerusakan akibat cedera atau penyakit seperti palsi serebral dapat memperoleh manfaat dari pengobatan dengan terapi sel punca.

Jenis ketiga sel induk otak akan beregenerasi menjadi astrosit. Ini biasanya berbentuk seperti bintang dan memberikan nutrisi ke jaringan, memperbaiki kerusakan otak, dan mendukung sel-sel di penghalang darah-otak. Banyak penelitian telah dilakukan pada ini, karena mereka juga dapat berubah menjadi tumor.

Potensi penggunaan barang-barang ini di otak termasuk pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan manusia. Penelitian lain melihat untuk menemukan hubungan antara gen aktif dan tidak aktif dan diferensiasi. Garis batang digunakan untuk menguji obat baru dan pengembangan terapi berbasis sel.