Sedot lemak non-bedah adalah prosedur kosmetik yang bertujuan untuk menghilangkan area akumulasi jaringan lemak dari tubuh tanpa operasi invasif. Beberapa pasien mungkin ingin melupakan biaya dan ketidaknyamanan prosedur sedot lemak tradisional. Orang lain mungkin tidak dapat menjalani operasi sedot lemak karena alasan kesehatan. Alternatif sedot lemak invasif minimal melarutkan lemak melalui salah satu dari banyak metode non-bedah. Gelombang ultrasonik, panas laser, larutan kimia yang disuntikkan, dan sinar inframerah adalah beberapa alat yang dapat digunakan sedot lemak non-bedah untuk membantu mengurangi munculnya jaringan lemak di bawah kulit.
Mesoterapi, yang dianggap sebagai bentuk sedot lemak non-bedah yang relatif baru, menggunakan larutan kimia yang disuntikkan untuk melarutkan jaringan lemak di bawah kulit. Solusi yang digunakan dalam mesoterapi biasanya mencakup asam amino, mineral, dan vitamin. Ini juga biasanya termasuk phosphatidylcholine deoxycholate, senyawa kimia yang diyakini membantu melarutkan lemak. Sebagian besar pasien perlu menjalani mesoterapi beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Namun, hasil mungkin mulai terlihat relatif cepat, dan beberapa pasien melaporkan melihat perbedaan setelah hanya satu kali perawatan.
Sedot lemak VelaShape adalah jenis prosedur sedot lemak non-bedah yang dimaksudkan untuk mengurangi munculnya selulit. Ia mengklaim bahwa cahaya inframerah, gelombang radio, dan pijat dapat membantu memecah timbunan lemak subkutan yang biasanya menyebabkan selulit. Area perawatan dikatakan mengembangkan penampilan yang lebih kencang dan halus setelah beberapa sesi.
Sedot lemak Vibration Amplification of Sound Energy at Resonance (VASER) adalah jenis sedot lemak non-bedah yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk memecah jaringan lemak. Ahli bedah biasanya menyuntikkan larutan kimia ke area perawatan sebelum memaparkan area tersebut ke gelombang ultrasonik VASER. Teknologi ini mengklaim dapat melarutkan jaringan lemak menjadi cairan. Cairan kemudian biasanya dikeluarkan dari area perawatan.
Sedot lemak laser umumnya mengandalkan panas dari sinar laser untuk melarutkan jaringan lemak di bawah kulit. Meskipun masih minimal invasif, prosedur ini biasanya memerlukan ahli bedah kosmetik untuk mengangkat jaringan lemak terlarut dengan kanula, alat bedah kecil berongga yang digunakan di sebagian besar prosedur sedot lemak bedah. Sedot lemak laser mengklaim sebagai pilihan sedot lemak yang lebih efisien bagi mereka yang ingin membentuk kembali area kecil, di mana sejumlah presisi bedah umumnya diperlukan. Pasien umumnya pulih lebih cepat dari prosedur invasif minimal ini daripada yang mereka lakukan dari sedot lemak tradisional.
Thermage, prosedur serupa, mengklaim menggunakan panas laser untuk merangsang produksi kolagen di kulit. Teknologi tersebut diklaim mampu mengencangkan dan mengangkat kulit, serta dapat menjadi alternatif sedot lemak untuk wajah dan leher.