Apa Berbagai Jenis Sealant?

Bahan yang berbeda seringkali membutuhkan sealant yang berbeda, jadi tidak mengherankan jika ada beberapa jenis yang tersedia. Sebagian besar bervariasi berdasarkan bahan yang paling baik untuk disegel, yang biasanya mencakup bahan yang ditemukan di sekitar rumah tangga biasa. Beberapa jenis sealant yang paling umum di pasaran termasuk untuk dek, beton, nat ubin, dan dinding.

Sealant dek biasanya paling baik untuk kayu eksterior. Keistimewaannya adalah meningkatkan daya tahan kayu sambil memerangi pembusukan seiring waktu. Biasanya bening sehingga keindahan alam kayu bisa terpancar. Sealant dek tidak hanya biasanya melindungi kayu dari kerusakan air seperti jamur, tetapi mereka juga harus melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari. Sealant dek tembus diserap ke dalam material, sementara sealant pembentuk film menciptakan penghalang di sekitar kayu.

Sealant beton bekerja mirip dengan yang dimaksudkan untuk deck, tetapi mereka bekerja paling baik pada beton. Meskipun beton biasanya bertahan lama, sealant yang dimaksudkan hanya untuk bahan ini dapat memperpanjang umurnya lebih lama lagi. Salah satu poin utama dari sealant beton adalah melindunginya dari cuaca ekstrem, seperti pemuaian dan keretakan yang sering disebabkan oleh es dan hujan yang meleleh. Itu juga dapat melindungi beton dari garam, bahan kimia, dan noda. Sealant semacam itu bisa bening atau berwarna, dan seringkali berbahan dasar minyak atau air.

Beberapa pemilik rumah memilih untuk memasang ubin mereka sendiri, atau setidaknya melakukan perawatan sendiri. Mereka yang memilih untuk melakukan ini biasanya disarankan untuk menutup nat di antara ubin. Ada sealant khusus untuk tujuan ini, dan mereka biasanya dikenal untuk menjaga nat terlihat baru dan menarik. Beberapa sealer nat melakukan tugas dasar melindungi area dari noda dan jamur, dan dapat disemprotkan ke permukaan. Di sisi lain, beberapa jenis tugas berat dan lebih mahal dapat melindungi nat dari noda serius, seperti minyak.

Retakan kecil di dinding seringkali dapat diperbaiki dengan sealant poliuretan. Jenis sealant ini biasanya memiliki konsistensi dempul, dan dikenal cepat mengembang setelah aplikasi. Untungnya, itu juga fleksibel dan elastis, dan dapat melindungi dinding dari kerusakan air.

Hampir setiap sealant mengharuskan pengguna untuk memastikan bahwa permukaannya bersih dan kering sebelum mengaplikasikan produk. Selain itu, sebagian besar produsen sealant menyarankan agar sealant diterapkan di tempat uji yang tidak mencolok terlebih dahulu untuk menghindari pewarnaan yang tidak disengaja pada area tersebut. Faktanya, membaca instruksi pada tabung atau botol biasanya merupakan langkah pertama yang baik untuk sebagian besar proyek perbaikan rumah yang melibatkan sealant.