Meskipun kepercayaan investasi real estat (REIT) adalah instrumen yang agak baru untuk sebagian besar pasar Asia, sekarang ada berbagai REIT Singapura yang dibedakan berdasarkan aspek utama seperti hasil, jenis aset, dan strategi operasional regional. Investor dapat memilih antara penawaran REITs Singapura atau S-REIT yang berbeda ini untuk kepemilikan real estat yang terdiversifikasi dalam portofolio lokal atau internasional. Mengetahui tentang beberapa perbedaan utama antara jenis dana ini dapat membantu investor internasional membuat keputusan keuangan yang lebih baik tentang pilihan REIT mereka, dan untuk memahami bagaimana kemungkinan kinerja dana ini dalam iklim ekonomi tertentu.
Para ahli menunjukkan bahwa masuknya alat REIT ke pasar Singapura terjadi baru-baru ini pada tahun 2002. Saat ini, berbagai S-REIT, atau REIT Singapura, tersedia melalui bursa regional. Dana real estat ini berbeda dalam jenis strategi yang mereka lakukan untuk meningkatkan hasil, jenis aset yang mereka peroleh, dan bahkan “aturan dan peraturan” yang mendasari untuk properti yang diperoleh.
Sama seperti REIT di belahan dunia lain, REIT Singapura memiliki “penampilan aset” yang berbeda, yang merupakan salah satu cara untuk memahami jenis umum penawaran S-REIT. Ini termasuk REIT industri, yang berfokus pada properti komersial, REIT rumah sakit dan perawatan kesehatan, yang berspesialisasi dalam fasilitas medis, dan REIT apartemen atau perumahan.
REIT Singapura juga bervariasi berdasarkan hasil. Daftar S-REIT yang tersedia akan menunjukkan hasil yang diproyeksikan untuk setiap dana tunggal, sehingga investor dapat memilih tingkat keuntungan potensial, serta risiko dan volatilitas, termasuk dalam penawaran dana. Investor juga dapat melihat berbagai biaya dan komisi untuk setiap dana yang tersedia. Dana ini mungkin juga berbeda dalam cara melacak dan memperdagangkan melalui bursa Forex.
Satu perbedaan signifikan lainnya dalam jenis REIT Singapura adalah perbedaan antara REIT yang lebih mirip REIT internasional lainnya, dan REIT lain yang menunjukkan karakter regional yang jelas. Para ahli berbicara tentang REIT “syariah” di Singapura yang mematuhi beberapa aturan agama/budaya di properti sewaan atau akuisisi lainnya. “Kepatuhan” Syariah dapat mencakup larangan alkohol, tembakau, dan babi, mirip dengan fatwa bermotivasi agama oleh pemerintah di seluruh dunia. Perbedaan ini patut dipahami bagi investor yang ingin terlibat dalam REIT Singapura.