Balkon adalah fitur kemewahan dan estetika yang penting bagi banyak rumah dan bangunan. Namun, lokasi struktur di ketinggian membuat penambahan pagar menjadi fitur keselamatan yang penting. Berbagai jenis pagar balkon — atau pagar dek — dapat mengatasi masalah ini sambil memberikan pilihan desain yang menarik. Ada tiga jenis pagar balkon utama: pagar balkon asli, pagar balkon palsu, dan pagar balkon palsu. Beberapa subdivisi ada dalam kategori ini berdasarkan bahan bangunan, seperti pagar balkon kayu dan pagar balkon besi.
Dua dari jenis pagar balkon utama digunakan sebagian besar untuk dekorasi. Balkon palsu dan palsu hanya memanjang beberapa inci atau sentimeter dari jendela. Pagar balkon palsu lebih besar dan dengan demikian menciptakan ilusi balkon yang sebenarnya, sedangkan pagar palsu biasanya hanya terdiri dari pagar kecil di luar jendela.
Satu-satunya jenis pagar balkon yang ditujukan untuk dek untuk berjalan dan bergerak adalah pagar balkon yang sebenarnya. Dengan demikian, pagar teras ini memiliki kebutuhan tambahan untuk desain keamanan. Balkon sejati dapat mencakup fitur seperti lantai dekoratif dan furnitur teras. Pagar juga dapat ditingkatkan secara visual dengan penambahan penanam pagar yang dapat menampung berbagai jenis tanaman.
Keamanan dan keselarasan dengan keseluruhan desain bangunan dipertimbangkan ketika memilih bahan bangunan untuk pagar balkon luar ruangan. Railing balkon kayu adalah salah satu jenis yang paling populer karena kekokohan, biaya rendah, dan fleksibilitas desain. Pagar yang terbuat dari kayu biasanya mampu menopang berat berbagai individu yang bersandar pada struktur, misalnya. Terlepas dari hal-hal positif ini, beberapa pembangun tidak menyukai jenis pagar ini karena memerlukan perawatan rutin dan sentuhan agar tetap menyenangkan secara visual.
Pagar balkon besi memberikan banyak manfaat yang sama seperti rekan-rekan kayu mereka. Seperti halnya railing kayu, perangkat yang terbuat dari besi juga memiliki kekurangan seperti tampilan fisik yang semakin lama semakin menurun. Besi juga cenderung menjadi bahan dasar yang lebih mahal.
Bahan populer lainnya yang digunakan dalam pagar balkon adalah aluminium. Meskipun jenis ini membutuhkan perawatan yang lebih sedikit, biasanya lebih mahal. Terkadang, desainer menggunakan aluminium dan kayu untuk efek artistik yang lebih besar.
Jenis pagar balkon yang kurang meresap lainnya juga opsional. Beberapa individu menggunakan plastik atau vinil yang disintesis sebagai bahan bangunan utama. Untuk desain yang lebih modern dan menarik, pemilik bangunan lain malah lebih memilih railing yang terbuat dari kaca. Untuk memperkuat keamanan untuk jenis yang terakhir, konstruksi biasanya melibatkan kaca anti pecah dan penutup logam untuk kaca.