Apa Berbagai Jenis Perawatan Kuda Charley?

“Charley horse” adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan kram atau kejang yang terjadi pada otot-otot kaki. Ada penyebab berbeda untuk jenis kondisi otot ini, dengan berbagai perawatan yang direkomendasikan untuk situasi yang berbeda. Di antara pilihan perawatan kuda charley yang lebih umum adalah pijatan, penerapan panas ke area tersebut, atau penggunaan es untuk membantu menenangkan kejang dan menghilangkan rasa sakit.

Mungkin contoh paling umum dari perawatan kuda charley adalah penggunaan pijatan. Cukup dengan meremas otot-otot yang tiba-tiba menegang dan kram dapat membantu meredakannya dalam hitungan menit. Dalam beberapa kasus, meregangkan kaki setelah periode pijatan singkat akan membuat otot lebih rileks, mengurangi rasa sakit sama sekali. Kombinasi ini dapat digunakan di hampir semua pengaturan untuk memberikan bantuan sementara, secara efektif memberikan waktu untuk mengeksplorasi penyebab kejang dan menentukan solusi yang lebih permanen.

Penerapan panas juga merupakan contoh umum dari perawatan kuda charley. Penggunaan bantal pemanas, atau bahkan merendam kaki dalam air hangat akan membantu meredakan kram dan membuat otot rileks. Ketika bantal pemanas tidak tersedia dan mandi air hangat tidak praktis, penggunaan beberapa jenis produk penggosok otot yang mengandung capsicum atau cabe rawit akan sering memberikan panas langsung ke otot-otot kaki yang gelisah dan mulai mengurangi rasa sakit.

Dengan beberapa penyebab kejang, aplikasi panas bukanlah pendekatan terbaik. Ini terutama benar jika kram dan kontraksi otot dipicu oleh pukulan ke kaki yang menyebabkan trauma dan menyebabkan memar. Dalam situasi khusus ini, penggunaan dingin adalah perawatan kuda charley yang ideal. Aplikasi es atau beberapa jenis kompres dingin akan membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan dan mengurangi timbulnya kejang otot.

Meskipun mengetahui berbagai pilihan perawatan kuda charley adalah ide yang bagus, penting juga untuk mengatasi kemungkinan asal usul masalah tersebut. Kekurangan kalium atau kalsium dalam tubuh dapat memicu kejang. Dehidrasi atau perubahan keseimbangan hormon dalam tubuh juga dapat membuat serangan berulang dari kontraksi otot atau kejang pada otot kaki. Bahkan ada potensi bahwa obat yang baru saja diresepkan bisa menjadi sumber masalahnya. Jika kejang berlanjut, bekerja dengan dokter untuk mengidentifikasi asal dan mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki masalah atau masalah yang mendasarinya.