Apa Berbagai Jenis Peralatan Konstruksi Berat?

Ada banyak jenis peralatan konstruksi berat yang berbeda, sehingga daftar semua jenis yang berbeda akan cukup luas. Beberapa bagian yang paling umum ditemukan di lokasi konstruksi, bagaimanapun, termasuk derek, backhoe, forklift atau telehandler, ekskavator, derek, dan buldoser. Potongan peralatan konstruksi berat ini umumnya dirancang untuk memindahkan sejumlah besar tanah atau material lainnya. Derek dan telehandler biasanya digunakan untuk mengangkut material berat yang digunakan dalam pendirian bangunan atau struktur lain, meskipun derek juga dapat digunakan untuk jenis prosedur pembongkaran tertentu.

Ekskavator adalah bagian dari peralatan konstruksi berat yang mungkin digunakan di lokasi konstruksi lebih dari peralatan lainnya. Ini juga umumnya salah satu yang paling dikenal karena lengan boom hidrauliknya yang panjang dengan sekop yang terpasang di ujungnya. Ekskavator biasanya bertumpu pada sepasang rel, dan badan alat berat dapat berputar 360 derajat pada alasnya. Ukuran peralatan ini dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada tujuan yang dimaksudkan; ekskavator untuk proyek kecil mungkin hanya memiliki lengan boom pendek dan sekop kecil, sedangkan ekskavator terbesar seperti kapal keruk mungkin cukup besar sehingga harus dipasang di kapal atau tongkang.

Buldoser adalah penggerak tanah besar yang memiliki sekop lebar yang dipasang di depan kendaraan. Peralatan konstruksi berat ini juga biasanya dipasang pada sepasang rel yang meningkatkan traksi, tetapi alasnya tidak akan berputar seperti halnya ekskavator. Buldoser efektif untuk mendorong material tanah dalam jumlah besar ke luar angkasa, serta untuk menghancurkan material lain seperti batu atau bahkan pohon. Seperti ekskavator, buldoser kemungkinan memiliki mesin diesel besar untuk menggerakkannya ke depan.

Excavator dapat mengangkat material ke dalam dump truck, yaitu truk besar yang memiliki tempat tidur semi-tertutup dengan bagian atas terbuka. Dump truck mampu mengangkat bak menggunakan lengan hidrolik, sehingga memungkinkan untuk membuang isinya di belakang truk. Ekskavator atau berbagai peralatan konstruksi berat dapat memuat truk sesuai kapasitasnya, dan truk kemudian dapat mengangkut material tersebut ke luar lokasi atau ke lokasi lain di dalam lokasi kerja. Lengan hidrolik kemudian dapat digerakkan untuk mengangkat salah satu ujung tempat tidur ke atas, sehingga memiringkan isinya sampai jatuh dari bagian belakang tempat tidur.