Pengeras suara tweeter digunakan untuk suara berfrekuensi tinggi, biasanya suara yang digunakan untuk mengusir binatang atau untuk menghasilkan suara berfrekuensi tinggi dalam lagu, film, dan audio lainnya. Ada banyak speaker tweeter, seperti speaker kerucut, yang memiliki kerucut kecil dan cepat dan terlihat seperti woofer. Tweeter kubah dibentuk seperti kubah, memiliki kumparan suara yang lebih besar daripada kebanyakan speaker tweeter lainnya dan biasanya digunakan untuk sistem berkualitas tinggi. Sebuah tweeter pita menggunakan pita yang bergerak cepat yang ringan, tetapi biasanya ini membutuhkan lebih banyak daya daripada tweeter lain untuk membuat suara frekuensi tinggi. Sistem transfer gerakan udara (AMT) menggunakan udara untuk menciptakan suara berfrekuensi tinggi, dan mereka cenderung memiliki bagian yang lebih sedikit tetapi bisa sulit bagi desainer untuk membuatnya.
Speaker tweeter kerucut biasanya terlihat melingkar di luar, tetapi ada kerucut kecil di dalamnya yang terbuat dari bahan kaku atau lunak, atau keduanya. Bahan kaku, seperti keramik, lebih tahan lama; bahan yang lebih lembut seperti kain memiliki efek peredam yang lebih baik. Ketika suara frekuensi tinggi ada di audio, kerucut bergerak cepat untuk menghasilkan suara. Meskipun murah dan mudah diproduksi, mereka tidak umum karena tidak dapat menyebarkan suara seperti halnya tweeter lainnya.
Speaker tweeter kubah biasanya lebih besar dari tweeter lainnya, dan mereka juga memiliki kumparan suara yang lebih panjang. Kumparan suara, yang biasanya berukuran 1.5 inci (3.8 sentimeter), tersembunyi di balik bahan yang lembut atau agak lunak, seperti jaring logam tipis atau kain. Kubah ini melindungi kumparan suara, dan kelembutan kubah memudahkan suara frekuensi tinggi untuk dihasilkan. Mereka biasanya pandai menyebarkan suara frekuensi tinggi, jadi tweeter dome biasanya digunakan.
Speaker tweeter pita membutuhkan kabel pita tipis dan ringan untuk menghasilkan suara frekuensi tinggi. Tweeter ini cenderung menggunakan lebih banyak daya daripada tweeter lain untuk membuat kabel bergerak cukup cepat; jika tidak, pita tidak akan dapat berfungsi dengan baik. Tweeter pita bertenaga tinggi memiliki tingkat dispersi yang lebih tinggi dan dapat ditumpuk bersama untuk hasil yang kuat.
Speaker tweeter AMT berfungsi dengan menggunakan udara dan mendorongnya melalui jaring. Udara bertanggung jawab untuk menghasilkan suara berfrekuensi tinggi, sehingga tweeter ini memiliki lebih sedikit bagian yang bergerak dan cenderung lebih tahan lama. Mereka biasanya hanya dibuat sebagai peralatan kelas atas, jadi tweeter ini umumnya mahal dan bisa sulit dibuat oleh desainer tanpa mengganggu produksi suara frekuensi tinggi.