Industri perminyakan adalah bagian penting dari ekonomi modern, membantu membawa produk seperti minyak mentah dan bensin ke pasar dunia. Banyak pekerjaan yang berbeda berperan dalam area perdagangan yang luas ini. Pekerjaan industri perminyakan dibagi menjadi beberapa spesialisasi utama, masing-masing dengan prasyarat pendidikan dan tugas pekerjaan yang berbeda. Sejumlah besar pekerjaan perminyakan mempekerjakan pekerja di lapangan sebagai buruh atau operator peralatan. Insinyur dan teknisi juga penting dalam industri ini, sementara geoscientist juga memberikan wawasan yang berharga.
Pekerja lapangan mengisi sebagian besar pekerjaan industri perminyakan. Pekerja dalam spesialisasi ini berhubungan langsung dengan peralatan pengeboran, termasuk derek minyak di darat dan platform pengeboran laut. Bidang pekerjaan ini menyediakan banyak pekerjaan tingkat pemula bagi para pekerja. Karyawan lapangan harus memiliki stamina fisik dan bersedia bekerja di luar ruangan dalam berbagai kondisi cuaca. Ijazah sekolah menengah sering kali menjadi persyaratan minimum untuk jenis pekerjaan industri perminyakan ini, dan banyak perusahaan minyak memberikan pelatihan kerja langsung bagi para pekerja.
Operator peralatan perminyakan juga bekerja di lapangan, tetapi biasanya memiliki lebih banyak pengalaman dalam mengendalikan mesin yang kompleks. Beberapa operator bertanggung jawab untuk mengawasi pekerja lain, dan beberapa karyawan dipromosikan ke jenis pekerjaan ini setelah mendapatkan pelatihan sebagai pekerja lapangan. Banyak persyaratan untuk karyawan operasional dapat diperoleh secara langsung melalui pengalaman langsung. Ijazah sekolah menengah biasanya merupakan satu-satunya prasyarat pendidikan, meskipun banyak operator peralatan memasuki industri perminyakan setelah menghadiri perguruan tinggi atau sekolah perdagangan.
Insinyur dan teknisi biasanya memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi daripada pekerja di pekerjaan lapangan. Banyak insinyur perminyakan terlibat dalam merancang dan menguji peralatan ekstraksi minyak bumi baru, sementara teknisi melakukan tugas pemeliharaan dan inspeksi. Jenis karyawan ini beroperasi baik di lapangan maupun di kantor. Gelar sarjana empat tahun biasanya diperlukan untuk pekerjaan industri perminyakan teknik atau teknisi. Beberapa karyawan memasuki industri sebagai teknisi, dan maju ke posisi teknik setelah memperoleh gelar yang lebih tinggi.
Tanggung jawab untuk menemukan lokasi pengeboran yang menguntungkan adalah milik ahli geosains. Para ahli dalam pekerjaan ini terutama berurusan dengan informasi dan data mentah, yang harus dianalisis dengan cermat. Individu dalam posisi geoscientist menggunakan instrumen sensitif dan perhitungan matematis untuk memprediksi di mana minyak bumi berada. Pekerjaan industri perminyakan ilmiah biasanya membutuhkan gelar sarjana yang lebih tinggi. Sementara para ilmuwan di industri minyak mengunjungi lokasi lapangan untuk melakukan pengukuran, jenis pekerjaan ini tidak menuntut fisik seperti banyak pekerjaan perminyakan lainnya.