Apa Berbagai Jenis Pekerjaan Antropolog?

Antropologi adalah studi tentang manusia dalam konteks budaya dan alam. Empat kategori luas pekerjaan antropolog tersedia: budaya, fisik – atau biologis, arkeologi dan linguistik. Pekerjaan antropolog biasanya membutuhkan gelar master atau doktor. Pendidikan tinggi adalah sumber lain dari pekerjaan antropolog. Gelar antropologi juga dapat menawarkan platform untuk karir di luar antropologi, terutama bila dikombinasikan dengan gelar lain.

Antropolog budaya, juga dikenal sebagai antropolog sosiokultural, fokus pada orang dan budaya yang hidup saat ini. Pemerintah, perusahaan dan organisasi internasional mempekerjakan antropolog budaya. Para antropolog ini dapat mempelajari tren tenaga kerja dan kondisi ekonomi. Mereka mensurvei perilaku manusia dalam kerangka budaya, sejarah, dan biologi, dan menerapkan pengetahuan mereka pada bisnis dan pemerintahan modern. Antropolog budaya mengevaluasi data dan menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk membuat penilaian tentang bidang yang mereka pelajari.

Antropolog fisik atau biologis prihatin dengan perkembangan alami manusia dan studi tentang kerangka manusia, atau osteologi. Mereka menentukan dampak nutrisi dan elemen gaya hidup lainnya pada manusia, dan pengetahuan mereka tentang anatomi dan fisiologi adalah kunci untuk penelitian mereka. Fokus antropolog fisik bisa pada manusia purba atau modern. Para antropolog ini mungkin dipekerjakan oleh organisasi kesehatan dunia, pemerintah atau organisasi lain, seperti penegak hukum. Antropolog forensik menggunakan pengetahuan mereka tentang kerangka manusia untuk membantu lembaga penegak hukum memecahkan kejahatan dengan mengidentifikasi sisa-sisa manusia dan kemungkinan penyebab kematian.

Antropolog yang berspesialisasi dalam arkeologi mempelajari peradaban kuno melalui artefak, reruntuhan, dan sisa-sisa lain yang ditinggalkan manusia. Para antropolog ini dapat bekerja di situs arkeologi yang menggali artefak atau di laboratorium penelitian yang menganalisis temuan arkeologis. Penelitian mereka memungkinkan mereka untuk menyelidiki budaya dan membentuk teori tentang bagaimana peradaban masa lalu hidup dan berinteraksi dengan peradaban lain.

Antropolog linguistik berkonsentrasi pada bahasa manusia dan evolusinya. Mereka memeriksa bahasa dari perspektif bagaimana geografi, ekonomi, dan interaksi sosial berdampak pada perkembangan bahasa. Pengaruh bahasa pada persepsi manusia dan pertumbuhan dialek juga disurvei oleh para antropolog linguistik.

Pendidikan tinggi adalah sumber lain untuk pekerjaan antropolog. Para antropolog ini dapat mengajar di departemen antropologi, ilmu sosial atau psikologi tergantung pada latar belakang dan pelatihan mereka. Gelar doktor sering diperlukan untuk posisi ini.

Gelar antropologi dapat digabungkan dengan gelar lain untuk menghasilkan pilihan karir alternatif. Misalnya, seseorang dengan gelar di bidang antropologi dan bisnis dapat menggunakan pemahaman budaya yang diperoleh dari antropologi untuk lebih memahami pemasaran internasional atau pengembangan perdagangan internasional. Kajian bahasa dan antropologi juga saling melengkapi. Pengetahuan tentang budaya manusia mendorong pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan komunikasi.