Suara klakson Prancis yang jelas sering dikaitkan dengan perburuan dan musik militer, dan ini tercermin dalam penggunaannya dalam musik orkestra dan film. Penggunaan klakson Prancis dalam ansambel musik atau orkestra dimulai pada Zaman Barok dan berbagai contoh musik klakson Prancis ditemukan dalam karya-karya Georg Philipp Telemann. Klakson Prancis juga digunakan oleh George Frideric Handel, dan suara klakson terdengar jelas di Brandenburg Concerto pertama Johann Sebastian Bach. Musik klakson Prancis ditampilkan kemudian dalam karya Wolfgang Amadeus Mozart dan komposer klasik lainnya dalam simfoni, konserto klakson, dan kuintet tiup atau kuningan. Pada abad ke-20, komposer orkestra seperti Gustav Mahler menggunakan klakson untuk menciptakan efek heroik atau kemenangan sementara suara instrumen semakin jelas dalam tema film dan musik latar.
Pada Periode Barok, banyak karya ditulis yang menonjolkan klakson, termasuk Musik Air Handel dan Musik Kembang Api Kerajaan. Pada Periode Klasik, musik klakson Prancis mengambil berbagai bentuk, termasuk konserti klakson dan karya Mozart lainnya yang menampilkan klakson solo. Musik klakson Prancis pada Periode Klasik menampilkan klakson Prancis dalam kombinasi dengan instrumen yang berbeda. Robert Schumann menulis Konzertstück untuk Four Horns and Orchestra dan Johannes Brahms menciptakan Horn Trio untuk biola, klakson dan piano. Musik Romantis Richard Strauss memanfaatkan nada heroik terompet, khususnya menggunakan instrumen dalam Merry Pranks karya Til Eulenspiegel.
Pada abad ke-20, para komponis memasukkan klakson Prancis ke dalam gaya masing-masing. Benjamin Britten, misalnya, menulis Serenade untuk Tenor, Horn and Strings dan Michael Tippett menulis Sonata untuk Four Horns. Skor untuk The Planets karya Gustav Holst membutuhkan enam tanduk. Perkembangan lain yang dimulai pada pertengahan abad ke-20 adalah pertumbuhan paduan suara terompet dan ansambel terompet di mana musisi dari berbagai kemampuan dapat berkumpul untuk berlatih dan memainkan karya yang ditulis atau diadaptasi untuk ansambel tersebut. Berbagai macam tanduk Perancis memungkinkan musik yang disusun atau diatur untuk paduan suara terompet untuk meningkatkan minat dengan memanfaatkan kemungkinan yang tersedia untuk nada kontras dan counterpoint.
Tanduk Prancis di abad ke-21 cenderung hanya dikenal sebagai tanduk, meskipun nama “Tanduk Prancis” telah melekat di Amerika Serikat. Orkestra umumnya mencakup dua tanduk, meskipun beberapa skor musik memerlukan empat atau lebih. Suara klakson yang penuh kemenangan membuatnya menjadi instrumen populer untuk tema film. Instrumen ini digunakan dengan efek megah dalam tema film Star Wars, The Empire Strikes Back, Superman, dan Jurassic Park, semuanya digubah oleh John Williams.