Gerakan band kuningan tumbuh di Inggris pada abad ke-19, ketika band sering dikaitkan dengan organisasi seperti pabrik, pertambangan, serikat pekerja atau gerakan keagamaan. Repertoar band kuningan paling awal sering kali didasarkan pada adaptasi lagu atau himne populer, tetapi pada abad ke-20, komposer seperti Gustav Holst, Sir Edward Elgar dan Sir Malcolm Arnold menulis karya orisinal untuk band kuningan. Gaya khas musik band kuningan telah berkembang, di tempat lain termasuk band kuningan gaya New Orleans, yang memadukan musik band kuningan gaya Eropa dengan tradisi musik rakyat Afrika. Musik band kuningan Balkan menggunakan ritme cepat berdasarkan interpretasi musik rakyat oleh band militer, dan beberapa pulau Pasifik telah mengembangkan gaya khas mereka sendiri.
Band kuningan gaya Inggris terdiri dari cornet, tanduk, bariton, trombon, tuba, euphonium, dan perkusi. Banyak band religi memiliki ukuran dan instrumentasi yang bervariasi, karena kebutuhan untuk beradaptasi dengan musisi lokal yang tersedia. Brass band Inggris tampil di acara peringatan, konser formal, atau sebagai marching band dalam prosesi militer, agama, atau politik. Band gaya Inggris juga ditemukan di benua Eropa dan di negara-negara berbahasa Inggris seperti Australia, Selandia Baru, Kanada dan Amerika Serikat. Salah satu komposer Amerika paling terkenal untuk band kuningan adalah John Philip Sousa, yang menyusun Washington Post March, Semper Fidelis, Stars and Stripes Forever March dan Liberty Bell March.
Sejak akhir abad ke-19, tradisi band kuningan New Orleans telah memperkenalkan berbagai bentuk baru musik band kuningan. Band New Orleans menggunakan lebih banyak variasi instrumentasi daripada band tradisional Inggris, termasuk penggunaan sousaphone. Musiknya termasuk pengaruh dari musik rakyat Afrika dan musik band kuningan Eropa. Sejak paruh kedua abad ke-20, band kuningan New Orleans telah memperluas jangkauan musik mereka dengan memasukkan pengaruh genre seperti hip hop dan funk.
Jenis musik brass band lainnya termasuk gaya brass band Balkan, yang berasal dari band militer yang mengambil tema dari musik folk. Musik dimainkan dengan ritme yang cepat dan terkadang dapat disertai dengan nyanyian. Jenis musik brass band ini telah dipopulerkan dengan penggunaannya dalam film dan festival dan, sejak akhir abad ke-20, telah dihargai di seluruh dunia. Tradisi band kuningan dengan karakteristik lokal juga telah muncul di pulau-pulau Pasifik seperti Samoa dan Tonga dan mendapatkan audiens yang lebih luas melalui rekaman dan tur konser.