Apa Berbagai Jenis MRI dengan Kontras?

Magnetic resonance imaging (MRI) adalah jenis pencitraan yang digunakan dokter untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh. Kontras adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pewarna khusus yang dapat digunakan dalam tes MRI. MRI dengan kontras memungkinkan dokter untuk melihat gambar yang disempurnakan dari area tertentu. Jenis kontras yang digunakan bervariasi tergantung pada apa yang dokter coba untuk mendapatkan gambar dan diagnosis. Agen kontras diklasifikasikan ke dalam kategori berdasarkan area tubuh mana yang mereka berikan gambar kontras.

Dalam banyak kasus, dokter akan mengambil beberapa gambar tanpa kontras sebelum mereka mengambil gambar menggunakan MRI dengan kontras. Tes MRI mirip dengan x-ray. Perbedaannya adalah bahwa jenis pencitraan medis khusus ini memberi dokter gambar jaringan lunak dalam tubuh, sedangkan sinar-x standar hanya dapat mendeteksi bagian yang keras, seperti tulang. Dengan menggunakan gambar MRI tanpa agen kontras, gambar dasar dapat digunakan untuk membandingkan dengan gambar kontras.

MRI gastrointestinal dengan kontras difokuskan pada area gastrointestinal tubuh. Targetnya adalah daerah perut, termasuk lambung dan usus. Umumnya, pewarna diberikan secara oral dan positif atau negatif. Kontras positif membuat area lebih terang dari sekitarnya. Kontras negatif memberikan area yang lebih gelap pada gambar.

Agen intravaskular digunakan dalam MRI dengan kontras yang ditargetkan pada vena, arteri, dan jantung. Kontras ini membantu dokter mencari jaringan mati. Mereka juga dapat digunakan untuk mendeteksi tumor di area ini. Dalam beberapa kasus, kelainan yang mungkin terjadi pada vena atau arteri dapat terlihat.

Agen spesifik tumor digunakan untuk MRI kontras yang digunakan dalam diagnosis kanker. Jenis agen kontras yang umum termasuk antibodi monoklonal dan metaloporfirin. Metalloporfirin digunakan untuk mendeteksi tumor sarkoma dan limfoma selain tumor yang terjadi dengan melanoma dan karsinoma. Antibodi monoklonal sering digunakan untuk mendeteksi tumor tertentu, seperti yang terjadi pada adenokarsinoma.

Untuk MRI dengan kontras hati, kandung empedu, dan daerah bilier, agen hepatobilier digunakan. Kontras ini dapat membantu dokter menemukan massa di hati. Mereka juga dapat memberikan pemantauan kerusakan yang disebabkan oleh sirosis hati dan penyakit sejenis lainnya. Karena lamanya waktu agen kontras tetap efektif, resolusi yang lebih tinggi tersedia untuk jangka waktu yang lebih lama sebelum visibilitas mulai berkurang.
Gambar kelenjar getah bening dimungkinkan melalui penggunaan MRI dengan kontras. MRI ini menggunakan partikel ultra-kecil oksida besi (USPIO) sebagai zat kontras. Ketika diperkenalkan ke tubuh melalui suntikan intravena, USPIO langsung menuju ke kelenjar getah bening. Dengan agen kontras ini, dokter dapat menentukan apakah ada pembesaran kelenjar getah bening. Ini juga membantu membedakan nodus kanker dari nodus sehat.