Apa Berbagai Jenis Memori Indera?

Memori indera adalah kemampuan untuk mengingat kembali sensasi yang tepat dari suatu pengalaman setelah pengalaman itu selesai. Rangsangan yang menciptakan pengalaman dapat merangsang salah satu indera manusia. Orang tersebut secara sadar atau tidak sadar memutuskan apakah dia ingin mengabaikan rangsangan atau jika dia ingin merasakannya. Memori indra dari stimulan yang diabaikan hampir tidak ada, sedangkan memori indra dari sesuatu yang dirasakan masih sekilas, hingga hitungan detik, tetapi ada.

Jenis memori indera dibagi menjadi indera pertama dan kemudian jenis memori. Lima indera dasar adalah penglihatan, suara, penciuman, rasa dan sentuhan. Ada indera lain seperti indera vestibular, thermoception, nociception dan proprioception. Memori indera sering dipecah menjadi tiga jenis utama: ikonik, gema, dan haptik.

Memori ikonik adalah kemampuan untuk mempertahankan gambaran tentang sesuatu dalam pikiran setelah gambar yang distimulasi hilang dari pandangan. Ini adalah memori indra penglihatan dasar. Memori ikonik dibagi menjadi kegigihan yang terlihat dan kegigihan informasi. Kegigihan yang terlihat seperti foto singkat dari sesuatu, sedangkan kegigihan informasional adalah memori visual yang menjadi tahan lama.

Memori gema mengingat suara setelah suara berhenti mencapai telinga. Informasi pendengaran tersebut berlangsung dalam memori selama kurang lebih tiga sampai empat detik. Ilmu saraf telah menguji memori gema untuk membuktikan tidak hanya keberadaannya, tetapi juga berapa lama itu bertahan. Ini terasa lebih pendek dari memori ikonik.

Memori haptic berhubungan dengan memori sentuhan. Memori awal tentang bagaimana sesuatu terasa untuk disentuh cepat berlalu, tetapi memori jangka panjang dapat dibuat sehubungan dengan apakah sesuatu terasa menyenangkan atau tidak, atau seberapa besar tekanan yang diberikan pada objek tersebut. Memori haptic mungkin berhubungan dengan memori tekstur saat makan dan thermoception, memori panas. Nosisepsi, rasa tertekan, nyeri, dan gatal-gatal yang dirangsang oleh ujung saraf, juga termasuk dalam memori haptik.

Tiga jenis utama dari ingatan indera meninggalkan banyak indera manusia. Penciuman dan ingatan rasa adalah dua yang paling jelas diabaikan oleh ingatan indera. Bau dan rasa jelas tertinggal setelah rangsangan selesai, tetapi apakah ini ingatan atau rangsangan yang tertinggal tidak jelas.

Memori indera terkait dengan memori jangka panjang dan jangka pendek oleh kemampuan untuk mengenali sesuatu ketika stimulus dimulai lagi. Misalnya, subjek mungkin tidak dapat mengingat atau menggambarkan bau roti begitu saja, tetapi begitu ia mencium bau roti, ia mungkin mengenalinya sebagai roti. Perbedaan antara keduanya adalah mengingat informasi aktif dan pengenalan informasi. Kombinasi keduanya memungkinkan otak untuk memahami dunia dan membangun perpustakaan pengenalan untuk digunakan saat dibutuhkan.