Apa Berbagai Jenis Masker Wajah?

Masker wajah biasanya berbentuk lumpur, tanah liat, krim, atau gel. Biasanya digunakan untuk menghidrasi, menenangkan, dan merawat wajah, masker wajah dapat membantu menjaga kulit tetap terlihat segar. Bahan dalam masker wajah dapat mencakup putih telur, oatmeal, yogurt, buah, alpukat, gula, madu, teh, dan bahkan kotoran kucing. Masker yang berbeda dibuat untuk kulit berminyak, kering, dan sensitif. Mengobati kulit yang teriritasi atau terbakar sinar matahari, pengelupasan kulit, dan melawan efek penuaan adalah kegunaan umum lainnya untuk masker wajah.

Kulit berminyak atau berjerawat bisa mendapatkan manfaat dari masker wajah yang terbuat dari lumpur atau tanah liat. Lumpur menarik keluar minyak dari dalam kulit. Saat masker mengering, minyak terperangkap di dalam lumpur dan terhanyut saat masker dibersihkan. Masker wajah gel juga baik untuk kulit berjerawat karena dapat mengangkat kulit mati atau kotoran lain yang dapat menyumbat pori-pori. Perlu dicatat bahwa masker gel biasanya tidak menghilangkan minyak.

Gliserin dan madu adalah bahan yang baik untuk masker yang dibuat untuk kulit kering. Kedua produk tersebut bersifat humektan, artinya dapat membantu kulit mempertahankan kelembapan. Madu juga baik untuk kulit sensitif, sehingga biasanya tidak akan mengiritasi kulit yang sudah kering. Masker wajah krim biasanya baik untuk individu dengan kulit kering, karena masker dapat mengandung sejumlah besar minyak yang dapat menghidrasi kulit kering. Masker ini kadang-kadang disebut sebagai masker hydrating.

Masker wajah untuk kulit sensitif dapat dibuat dengan ginseng atau teh hijau. Masker wajah yang dibuat dengan produk ini juga baik untuk kulit yang teriritasi atau terbakar sinar matahari. Teh mengandung antioksidan yang dapat memerangi efek sinar matahari. Selain itu, mentimun juga dapat bekerja dengan baik untuk memerangi kulit yang rusak.

Minyak zaitun, teh, dan putih telur dapat digunakan untuk membuat masker bagi mereka yang memiliki kulit menua. Putih telur bisa mengencangkan kulit saat mengering, sedangkan minyak zaitun bisa melembabkan. Kerusakan akibat sinar matahari selama bertahun-tahun dapat diobati dengan antioksidan dalam teh. Masker ini terkadang disebut sebagai masker pengencang karena membantu mengencangkan kulit yang telah kehilangan elastisitasnya.

Untuk pengelupasan kulit, masker yang dibuat dengan oatmeal atau gula dapat bekerja dengan baik. Bahan-bahan tersebut dapat memberikan daya scrubbing yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati. Menggunakan masker eksfoliasi dapat menghasilkan penampilan wajah yang lebih cerah. Masker pengelupasan juga dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit berjerawat karena masker dapat mengangkat sel kulit mati dan barang-barang lain yang dapat menyebabkan jerawat.