Makanan penutup dingin sangat beragam, mulai dari minuman, es krim, dan suguhan baru hingga kue dingin, puding, dan pai, serta hidangan berbahan dasar gelatin. Es krim hadir dalam rasa yang sederhana dan kompleks serta suguhan baru yang unik. Kue dan pai dapat berisi isian beku, topping, atau bahan susu yang didinginkan untuk mendapatkan tekstur yang kental dan lembut. Ini mungkin termasuk makanan penutup yang disajikan hangat saat segar dan dingin untuk camilan nanti. Makanan penutup gelatin juga biasanya didinginkan untuk mengentalkan bahan utamanya.
Minuman manis terkadang disajikan sebagai makanan penutup dingin. Minuman beku terkenal termasuk shake dan malt, yang secara tradisional mengandung campuran es krim, susu, dan tambahan. Malt mengandung bubuk yang menampilkan bahan yang memberi mereka rasa yang sangat berbeda dari shake. Smoothies adalah minuman berbasis buah yang dapat dibekukan atau didinginkan, dan dapat menjadi alternatif yang sehat untuk shake, tergantung pada bahannya. Minuman manis seperti susu coklat atau soda Italia adalah makanan penutup dingin yang kurang khas.
Es krim mungkin adalah makanan beku paling populer, dengan beragam rasa, baik tradisional maupun musiman. Dasar-dasar seperti vanilla atau Neapolitan bekerja dengan baik sendiri atau untuk sundae dan banana split. Rasa yang lebih dekaden seperti jalan berbatu atau kura-kura dapat dimakan sendiri atau dikocok menjadi shake.
Camilan baru seperti kerucut, sandwich, dan es loli adalah alternatif porsi individual untuk es krim padat. Kerucut mungkin berbasis gula atau wafel dan dicelupkan ke dalam cokelat dan kacang. Sandwich berkisar dari graham cokelat klasik dengan isian vanilla hingga kue baru yang dilapisi dengan es krim rasa.
Kue dan pai juga dapat menampilkan bahan-bahan beku. Kue es krim biasanya dijual oleh toko es krim dan pengecer khusus, tetapi resep buatan sendiri memungkinkan rasa dan bahan khusus. Pai juga dapat menampilkan es krim atau isian yang dimaksudkan untuk dimakan beku.
Banyak makanan penutup dingin hanya didinginkan untuk mencapai tekstur tertentu, terutama makanan berbahan dasar susu. Cheesecake, kue kering beku tertentu, dan makanan penutup yang mengandung krim biasanya didinginkan untuk mendapatkan tekstur yang kental dan agar bahan tidak rusak. Mousse dan meringue juga biasanya disajikan dingin. Puding, kolak, dan manisan dapat disajikan hangat, tetapi juga dimakan dingin, terutama sebagai sisa makanan.
Berbagai makanan penutup dingin menampilkan gelatin. Kotak agar-agar buah dan berbagai puding dan pai meminta makanan penutup didinginkan untuk mengatur isian atau topping, seperti camilan susu. Gelatin juga dapat digunakan dalam pengawet dan makanan penutup buah untuk pengental juga.