Apa Berbagai Jenis Lotion Pengencang Kulit?

Ada beberapa jenis losion pengencang kulit yang dapat membuat kulit tampak lebih kencang, seperti losion yang mengandung kafein, tembaga, atau peptida. Peptida adalah asam amino yang dianggap bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen, protein di kulit yang menciptakan jaringan ikat yang kuat dan berkurang seiring bertambahnya usia. Bahan-bahan ini dapat ditemukan dalam krim anti penuaan untuk wajah untuk memberikan tampilan kontur wajah lebih kencang atau dalam lotion pengencang kulit untuk tubuh, seperti lotion anti selulit yang digunakan untuk memerangi munculnya kulit kendur dan berlesung. Ada juga losion untuk mengencangkan kulit di perut setelah kehamilan atau leher, yang cenderung mengendur seiring bertambahnya usia atau fluktuasi berat badan.

Molekul dalam kebanyakan losion pengencang kulit tidak cukup kecil untuk melewati dermis, atau lapisan kulit, untuk mempengaruhi perubahan struktur otot di bawahnya yang dapat mengendur seiring bertambahnya usia atau kurang olahraga. Apa yang dapat mereka lakukan adalah memberikan pengencangan sementara, yang membuat kulit tampak lebih kencang. Kafein adalah diuretik, yang berarti mampu mengekstrak air dari jaringan manusia. Kebanyakan losion yang dimaksudkan untuk mengencangkan kulit pada tubuh akan mengandung kafein, yang bila dioleskan, memberikan penampilan yang lebih kencang, karena kulit akan mengandung lebih sedikit air.

Lotion pengencang kulit lainnya untuk tubuh mungkin mengandung herbal yang dikenal karena sifat diuretiknya, seperti adas atau daun zaitun. Bahan-bahan ini juga memiliki sifat astringen, yang dapat membuat kulit terasa lebih kencang. Ekstrak rumput laut adalah bahan lain yang biasa digunakan untuk memerangi munculnya selulit di perut dan paha. Ini dikenal sebagai zat dan diuretik, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang mencari bahan alami dalam lotion mereka.

Kebanyakan losion yang digunakan untuk mengencangkan kulit juga berfungsi sebagai pelembab. Kulit kering mungkin sering terlihat lebih longgar daripada yang sebenarnya karena dapat memiliki garis dan kerutan. Bahan-bahan tidak aktif dalam losion pengencang kulit, artinya bahan-bahan yang tidak termasuk untuk mengencangkan kulit secara khusus, mungkin masih berfungsi untuk meningkatkan penampilan yang lebih halus dan lebih muda. Bahan-bahan tersebut mungkin termasuk cocoa butter, petrolatum atau minyak tumbuhan seperti jojoba atau wijen.

Beberapa ahli perawatan kulit merekomendasikan penyikatan kering, proses pengelupasan kulit dengan mengoleskan sikat tubuh dengan lembut ke kulit kering, untuk mengelupas dan meningkatkan tingkat penyerapan lotion apa pun. Yang lain merekomendasikan untuk mengoleskan losion pengencang kulit untuk tubuh dengan gerakan pijatan yang kuat. Lotion pengencang kulit wajah harus selalu dioleskan dengan gerakan lembut, terutama pada kulit halus di bawah mata.