Sebelum tahun 1968, istilah latihan aerobik tidak menjadi bagian dari kosakata sehari-hari. Baru setelah dua spesialis medis Angkatan Udara Amerika Serikat mulai bereksperimen dengan berbagai bentuk latihan fisik, istilah itu ditetapkan. Faktanya, masyarakat luas sama sekali tidak mengetahui jenis latihan aerobik apa pun sampai kedua spesialis tersebut merilis sebuah buku berjudul “Aerobik.”
Awalnya, aerobik melibatkan tiga jenis latihan khusus termasuk bersepeda, berenang, dan berlari, meskipun banyak kegiatan lain telah dimasukkan dalam kategori ini. Seperti yang dijelaskan dalam buku Aerobik, tujuan utama dari setiap latihan aerobik adalah memberikan peningkatan jumlah oksigen ke tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, semua jenis aktivitas fisik yang menyelesaikan tugas ini dapat diberi label latihan aerobik.
Pada dasarnya, segala bentuk latihan yang menyebabkan denyut nadi berpacu adalah bentuk aerobik. Aerobik dapat mencakup ski, jogging, berlari di atas treadmill, menggunakan pelatih elips, apa pun yang dapat menyebabkan seseorang berkeringat deras atau meningkatkan detak jantungnya.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, aerobik tidak harus dilakukan dalam pengaturan pusat kebugaran yang khas. Sebaliknya, aerobik dapat mencakup semua jenis kegiatan di luar dan di dalam ruangan. Meskipun konsep aerobik dikembangkan pada tahun 1960-an, manfaat aerobik masih banyak didukung hingga saat ini. Satu-satunya perbedaan antara konsep awal aerobik dan aerobik kontemporer adalah penambahan latihan beban.
Meskipun sulit untuk mengkritik teori apa pun yang mendukung aktivitas fisik, para ahli kebugaran fisik modern tidak percaya bahwa aerobik saja dapat menjaga bentuk tubuh seseorang. Sebaliknya, para profesional ini percaya bahwa aerobik harus dikombinasikan dengan latihan beban, diet yang tepat, dan gaya hidup sehat. Seiring berlalunya waktu, dan banyak penelitian yang didasarkan pada efek olahraga dilakukan, para ahli kebugaran fisik menambahkan dan menyesuaikan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjadi bugar secara fisik.
Namun, latihan aerobik tetap menjadi bagian integral dari gaya hidup sehat. Siapapun yang ingin melakukan aktivitas aerobik dapat melakukannya hanya dengan berjalan, berlari, atau mencari aktivitas lain yang menyebabkan oksigen mengisi paru-paru. Aktivitas aerobik tidak terbatas pada satu jenis latihan atau lainnya, meskipun setiap orang harus berusaha untuk berpartisipasi dalam beberapa jenis aktivitas aerobik secara teratur agar tetap sehat.