Kursi yang terbuat dari plastik ada di mana-mana di dunia modern dan tersedia dalam berbagai jenis. Daya tahan dan biaya rendah plastik menjadikannya bahan yang sangat baik untuk digunakan di kursi luar ruangan. Karakteristik yang sama ini membuat kursi plastik menjadi pilihan umum untuk tempat duduk dalam ruangan sementara atau portabel. Selain itu, keserbagunaan dan daya tahan plastik menjadikannya bahan pilihan untuk kursi aksen dan kursi kantor.
Jenis kursi plastik paling sederhana yang dirancang untuk penggunaan luar adalah kursi taman plastik, yang seluruhnya terbuat dari plastik. Kursi-kursi ini, yang murah, relatif kokoh, dan sangat tahan terhadap elemen, adalah pemandangan umum di luar jeruji dan di dek pinggiran kota. Banyak jenis tempat duduk luar ruangan tradisional lainnya dapat dibeli dalam plastik, bukan kayu, logam, atau kain. Kursi Adirondack yang terbuat dari plastik mungkin tidak terlihat kasar seperti kursi yang terbuat dari kayu, tetapi jauh lebih mampu menahan efek kelembapan.
Kursi aluminium telah lama menjadi andalan tempat duduk sementara dan portabel, tetapi kursi plastik hampir mengambil alih pasar tersebut. Kursi lipat plastik secara kasar setara dengan kursi lipat aluminium dalam hal kekuatan, tetapi kursi plastik dapat lebih mudah menampung sedikit bantalan. Kursi plastik juga seringkali lebih murah daripada kursi yang terbuat dari aluminium dan biasanya akan sedikit lebih ringan.
Banyak sekolah dan kantor menggunakan kursi plastik keras dan cetakan sebagai tempat duduk untuk siswa, karyawan, dan tamu. Dengan rangka plastik yang tahan lama dan kaki logam yang kokoh, kursi ini tidak mahal, mudah dipindahkan, dan juga mudah ditumpuk. Versi yang sedikit dimodifikasi dari kursi plastik semacam ini, yang menambahkan permukaan tulisan kayu komposit yang murah, adalah umum di ruang kelas universitas, dan sering muncul di tempat lain. Sebagian besar pekerja kantoran menghabiskan hari-hari mereka dengan duduk di kursi tugas, yang sebagian besar terbuat dari plastik, dengan sedikit kain dan logam untuk kenyamanan dan kekuatan.
Namun, tidak semua furnitur plastik hanya berfokus pada utilitas dan biaya. Plastik adalah bahan yang sangat modern, dan banyak desainer, terutama banyak desainer abad ke-20, memilih untuk bekerja dengan plastik karena alasan estetika. Kursi plastik yang dirancang oleh seniman seperti itu bisa berupa kursi beraksen tulip sederhana atau kreasi yang lebih rumit. Kemampuan plastik untuk dibentuk menjadi bentuk apa pun yang diinginkan oleh seorang desainer telah mendorong terciptanya kursi plastik yang bentuknya ramping, modern, dan elegan.