Apa Berbagai Jenis Konstruksi Balkon?

Balkon adalah platform diperpanjang atau perancah yang menonjol dari dinding luar bangunan, biasanya dari lantai dua bangunan atau lebih tinggi. Platform terpasang dengan aman ke rangka bangunan, yang disebut buku besar. Untuk alasan keamanan, semua balkon dikelilingi oleh pagar. Sementara konstruksi balkon dasar ini konsisten di antara semua gaya, pembangun juga menggunakan berbagai perubahan konstruksi agar lebih sesuai dengan balkon untuk berbagai kegunaannya. Berbagai jenis konstruksi balkon adalah gaya balkon palsu, balkon sejati, loggia dan balkon mezzanine.

Konstruksi balkon palsu memiliki jendela atau pintu dengan gerbang yang menghalangi bukaan. Juga disebut balkon Juliet atau French, balkon jenis ini tidak cocok untuk berjalan dan berfungsi terutama sebagai ornamen untuk bangunan. Pagar bisa sangat berhias, menampilkan besi tempa yang mencolok, plesteran warna-warni atau kotak kayu. Berbeda dengan dua jenis balkon lainnya, balkon palsu membutuhkan dukungan struktural yang lebih sedikit. Balkon ini memanjang kira-kira 6 inci (15 cm) dan memungkinkan jendela atau pintu dibuka sedikit, memberikan cahaya dan udara segar untuk interior ruangan.

Balkon yang sebenarnya adalah jenis konstruksi yang paling umum dan dapat diidentifikasi, menampilkan dek dan, dalam beberapa kasus, atap kecil. Beberapa balkon sejati terletak di ceruk kecil di gedung, menciptakan atap dan dinding alami. Konstruksi untuk balkon ini harus sangat aman dan stabil, dengan balok-balok lantai balkon terpasang kuat pada buku besar bangunan. Banyak pembangun memberikan dukungan tambahan dengan korbel tebal atau braket penyangga logam di bawah dek balkon. Struktur pendukung seringkali merupakan bagian tambahan dari dekorasi balkon, dengan pembangun kreatif menambahkan gulungan elegan atau patung beton.

Meskipun bukan balkon secara teknis, gaya loggia dan mezzanine sangat mirip dengan konstruksi balkon dasar. Kedua gaya menyediakan dek yang ditinggikan dengan akses ke bagian eksterior bangunan. Loggia lebih seperti dek eksterior tertutup yang memanjang dari satu ujung bangunan ke ujung lainnya. Jenis konstruksi ini biasanya menyatu dengan dinding luar bangunan dan tidak meluas ke luar seperti balkon yang sebenarnya.

Mezzanine lebih seperti balkon biasa, menampilkan dek besar dengan rel yang menonjol keluar dari dinding. Berbeda dengan balkon pada umumnya, mezzanine biasanya merupakan konstruksi interior. Jenis konstruksi balkon ini melayang di atas ruangan besar, seperti yang terlihat di hotel besar atau kabin pedesaan dengan loteng.