Ada banyak jenis keripik rendah karbohidrat, banyak yang dijual di toko makanan kesehatan atau dibuat di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Keripik biasa yang rendah karbohidrat seringkali rendah karbohidrat yang dapat dicerna, biasanya karena seratnya cukup tinggi. Tepung kedelai, biji rami, dan millet adalah bahan umum dalam keripik rendah karbohidrat, karena merupakan makanan berserat tinggi, tinggi protein, dan rendah karbohidrat. Keripik keju dan keripik kale buatan sendiri juga merupakan keripik yang biasa dikonsumsi oleh para pelaku diet rendah karbohidrat yang tertarik untuk meningkatkan asupan nutrisi dan mengurangi konsumsi makanan olahan.
Keripik rendah karbohidrat sering dibuat dengan bahan-bahan bebas biji-bijian, seperti biji rami atau tepung kedelai, dan seringkali mengandung protein dan serat tingkat tinggi. Keripik rendah karbohidrat yang populer sering dibuat dengan biji rami utuh atau digiling dan dikombinasikan dengan kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya, kemudian dipanggang hingga renyah dan seperti keripik. Keripik keju juga populer di antara beberapa pelaku diet rendah karbohidrat, karena keripik ini seluruhnya terbuat dari keju olahan, yang tinggi protein dan sangat rendah karbohidrat. Terkadang, keripik rendah karbohidrat mungkin mengandung sejumlah kecil biji-bijian, seperti millet, quinoa, dan soba, untuk menghasilkan tekstur seperti keripik.
Tepung kedelai adalah bahan umum dalam keripik rendah karbohidrat yang murah, dan sering dibuat menjadi kerupuk dan keripik gaya tortilla. Meskipun kedelai bisa sangat alergi bagi sebagian orang, kedelai merupakan bahan yang direkomendasikan untuk kandungan proteinnya. Seringkali keripik rendah karbohidrat akan mengandung campuran serat tinggi, bahan rendah karbohidrat untuk menurunkan karbohidrat yang dapat dicerna dalam keripik rendah karbohidrat. Jika keripik mengandung karbohidrat yang dapat dicerna dengan tingkat rendah, maka sering diterjemahkan menjadi kenaikan gula darah yang lebih rendah. Karbohidrat yang dapat dicerna adalah total karbohidrat dikurangi kandungan seratnya, dan pelaku diet rendah karbohidrat biasanya hanya menghitung ini terhadap asupan karbohidrat mereka.
Keripik kale populer di kalangan pelaku diet rendah karbohidrat, dan keripik berukuran gigitan ini mengandung lebih sedikit kalori dan karbohidrat daripada keripik kentang atau jagung panggang atau goreng biasa. Keripik rendah karbohidrat seperti keripik kale dibuat dengan mengaduk daun kangkung dengan minyak dan garam, lalu dipanggang dalam oven hangat sampai daunnya renyah. Seringkali, resep keripik kale mungkin membutuhkan bumbu atau saus rendah karbohidrat untuk membuat keripik rendah karbohidrat beraroma. Beberapa toko makanan kesehatan menjual keripik kangkung untuk orang yang mencari pilihan yang lebih sehat untuk keripik kentang atau keripik jagung, namun sebagian besar keripik kale dibuat di rumah karena mudah rusak.