Keranjang penyajian tersedia dalam berbagai gaya dan bahan, termasuk keranjang yang terbuat dari bahan anyaman, porselen, dan plastik. Beberapa keranjang saji memiliki pegangan lipat, sementara yang lain memiliki tab pegangan atau tanpa pegangan sama sekali. Beberapa keranjang dikhususkan untuk jenis makanan tertentu, seperti roti, bumbu, dan buah-buahan. Keranjang penyajian juga tersedia dengan beberapa tingkatan, yang dapat memanfaatkan ruang meja terbatas dengan sebaik-baiknya.
Jenis keranjang penyajian yang umum adalah keranjang plastik oval yang digunakan oleh banyak pengunjung dan restoran untuk menyajikan makanan “gaya keranjang” yang biasanya terdiri dari sandwich dan keripik kentang atau kentang goreng. Keranjang yang dapat digunakan kembali biasanya dilapisi dengan kertas sebelum makanan dimasukkan ke dalam, membuat pembersihan menjadi cepat dan mudah. Gaya keranjang yang nyaman ini sering digunakan ketika pelanggan bertanggung jawab untuk membereskan meja dan piring mereka sendiri setelah makan.
Banyak keranjang saji dibuat dari konfigurasi kawat, termasuk keranjang untuk menyajikan roti dan roti gulung. Keranjang kawat “sarang burung” yang tinggi sering digunakan untuk menyajikan makanan pembuka dan lauk pauk, seperti kentang goreng, hushpuppies, dan stik keju. Beberapa jenis keranjang penyajian kawat juga memasukkan pemegang ke dalam bentuknya yang cocok untuk saus, saus, dan bumbu lainnya.
Keranjang kawat tersedia dalam berbagai macam bentuk, antara lain persegi, oval, dan lonjong. Mereka yang ada di alas sangat cocok untuk menyajikan buah, karena memungkinkan udara bersirkulasi dengan bebas di sekitar buah. Beberapa jenis keranjang penyajian hanya berupa kawat spiral pada alasnya, dan ini dapat digunakan untuk menyajikan berbagai makanan prasmanan, termasuk roti dan buah-buahan. Banyak keranjang kawat yang dapat ditumpuk, memungkinkan penyimpanan yang mudah saat tidak digunakan.
Keranjang penyajian anyaman sering digunakan untuk menyajikan roti, biskuit, dan kue kering. Keranjang panjang persegi panjang dirancang untuk menyajikan kerupuk, dan tersedia juga keranjang saji ketan bundar. Keranjang penyajian keripik dan celup biasanya memiliki lokasi kecil untuk wadah celup dan area yang lebih besar untuk keripik. Beberapa jenis keranjang dibuat dari perak murni, termasuk keranjang gula. Untuk melindungi keranjang perak dari makanan korosif, sisipan kaca dapat ditempatkan di dalam keranjang.
Beberapa keranjang saji dirancang untuk menampung piring saji, seperti kue kaca dan panci casserole. Keranjang lain dimaksudkan untuk melayani tujuan yang lebih bermanfaat, seperti keranjang perkakas dan serbet. Untuk memajang berbagai makanan yang dipanggang, seperti aneka kue, beberapa keranjang dibentuk dalam bentuk baki berukuran besar.