Kacang fermentasi adalah kacang yang telah dikeringkan kemudian difermentasi dengan berbagai bumbu dan garam. Jenis kacang ini paling sering digunakan dalam masakan Asia. Berbagai jenis kacang dapat difermentasi, termasuk kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang hitam, di antara sejumlah lainnya. Semua jenis kacang fermentasi memiliki rasa dan tekstur yang unik.
Hampir semua kacang mengandung gula dan pati yang tinggi. Ketika kacang difermentasi, bakteri – atau, lebih jarang, ragi – mengubah gula alami dan pati menjadi asam laktat. Proses ini meningkatkan kecernaan kacang serta kadar vitaminnya.
Sering disebut sebagai kacang hitam Cina atau kacang asin, kacang hitam sebenarnya terbuat dari kacang kedelai hitam yang telah mengalami proses fermentasi. Saat dibeli, kacang ini paling sering dijual dalam bentuk kering dan harus dibilas sebelum digunakan karena kandungan garamnya yang tinggi. Mereka dapat disajikan utuh atau mereka dapat direndam atau dihaluskan sebelum digunakan. Saus kacang hitam, bahan umum dalam banyak resep Cina, dibuat dari kacang yang difermentasi ini.
Kacang kedelai fermentasi, yang telah mengalami proses fermentasi yang sedikit berbeda dari kacang hitam Cina, berwarna coklat kaya dan memiliki aroma yang sangat kuat. Populer di Jepang, kacang ini biasa disebut sebagai natto. Mereka sering disajikan untuk sarapan bersama dengan ketan.
Kacang dilly adalah kacang hijau yang telah diasamkan atau difermentasi. Jenis kacang fermentasi ini telah direndam dalam air dan rendaman garam dengan rempah-rempah yang ditambahkan ke dalamnya sampai mulai teroksigenasi. Ini akan dibuktikan ketika biji kopi mulai mengeluarkan gelembung-gelembung kecil udara yang menandakan proses fermentasi telah dimulai. Dill ditambahkan ke dalam larutan air dan garam, begitulah kacang yang difermentasi ini mendapatkan namanya. Kacang dilly adalah tambahan populer untuk koktail Bloody Mary sebagai pengganti batang seledri.
Kacang polong lilin kuning juga sering difermentasi. Mirip dengan kacang dilly, kacang ini difermentasi dalam air dan rempah-rempah, biasanya termasuk bawang putih. Bawang putih sangat kontras dengan rasa kacang polling lilin, yang bisa cenderung sedikit hambar untuk beberapa orang. Kacang ini sering ditambahkan ke salad atau disajikan sebagai pengganti acar di samping hamburger.
Kacang pinto yang difermentasi adalah tambahan yang bagus untuk makanan Latin apa pun. Mereka dapat ditambahkan ke taco, salad, dan bahkan untuk sarapan burrito. Kacang ini juga dapat dengan mudah dihaluskan untuk membuat pasta kental yang dapat digunakan sebagai pengganti kacang refried.