Apa Berbagai Jenis Jahitan?

Jahitan, atau jahitan, adalah cara untuk menutup luka terbuka untuk mempercepat penyembuhan dan biasanya untuk memastikan jumlah bekas luka yang paling sedikit. Ada banyak jenis jahitan yang berbeda, dengan yang paling umum digunakan disebut jahitan terputus. Di antara banyak lainnya, jenis jahitan tambahan termasuk jahitan berjalan dan jahitan kasur. Berbagai jenis jahitan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan penggunaan jenis tertentu tergantung pada jenis luka yang membutuhkan jahitan.

Jahitan terputus serbaguna. Jarum masuk ke lapisan luar kulit serta lapisan di bawahnya di satu sisi luka dan keluar di sisi lain luka. Harus ada simetri dalam kedalaman dan lebar setiap sisi jahitan. Selain itu, seluruh jahitan harus menunjukkan dasar yang lebih lebar pada lapisan di bawah kulit, membentuk bentuk labu. Setiap jahitan yang membentuk ikatan jahitan terputus secara terpisah; yaitu, setiap jahitan diikat dan dipotong, kemudian jahitan berikutnya dimulai.

Berbeda dengan jahitan terputus, jahitan berjalan menggunakan satu bahan yang tidak terputus, artinya tidak terputus. Jahitan pertama diikat menjadi simpul tetapi tidak dipotong, dan jahitan yang tersisa tidak diikat atau dipotong sama sekali sampai garis terakhir. Jahitan yang sedang berjalan dapat dikunci atau dibuka, artinya setiap jahitan dikunci dengan jahitan sebelumnya melalui satu lingkaran. Sementara jahitan yang berjalan lebih cepat untuk dieksekusi daripada jahitan yang terputus, itu tidak memungkinkan perkiraan tepi luka yang lebih baik.

Jahitan kasur memiliki banyak variasi, dari vertikal hingga horizontal dan setengah terkubur hingga jauh-dekat-dekat-jauh. Pada dasarnya, jahitan kasur dibuat dengan dua jahitan paralel ke tepi luka, dengan jahitan pertama lebih dalam dari jahitan kedua, yang lebih dangkal. Jahitan ganda membantu membuat jahitan kuat karena setiap jahitan melewati kedua sisi luka dua kali. Jahitan katrol adalah variasi jahitan kasur di mana jahitan kasur vertikal dibiarkan tidak terikat dan sebagai gantinya, dilingkarkan melalui loop lain di satu sisi luka, menarik ketegangan dari untaian lainnya.

Ketiga jenis jahitan ini bukan satu-satunya jenis yang bisa digunakan untuk menutup luka. Ada banyak jenis jahitan lainnya, seperti jahitan pengunci terus menerus dan jahitan tali dompet. Namun secara umum, banyak jahitan lain hanyalah variasi yang berbeda dari yang lain, seperti jahitan katrol menjadi variasi dari jahitan kasur. Maksud dari memiliki begitu banyak variasi adalah bahwa satu jenis jahitan bisa lebih bermanfaat daripada yang lain untuk menutup jenis luka tertentu.