Kue kopi biasanya adalah makanan panggang manis yang disajikan secara tradisional dengan kopi atau teh. Sementara kue biasa bisa disebut “kue kopi” jika itu rasa kopi, istilah ini biasanya mengacu pada kue yang dirancang untuk dimakan sebagai kue sarapan atau disajikan dengan kopi. Ada banyak rasa berbeda dari icing kue kopi untuk dipilih, meskipun kue ini biasanya tidak dibekukan dalam pengertian tradisional; sebagian besar waktu mereka selesai dengan glasir tipis, taburan gula bubuk, atau beberapa jenis topping streusel.
Icing untuk kue kopi biasanya mengacu pada glasir manis. Glasir secara tradisional dibuat dengan mencampur gula bubuk, susu dan bahan rasa khusus lainnya. Hal ini umumnya dituangkan atau gerimis di atas kue. Frosting yang lebih kental seperti frosting buttercream atau royal icing yang mengeras umumnya tidak digunakan sebagai frosting kue kopi. Orang-orang yang lebih menyukai jenis frosting tersebut dapat menggunakannya, dan rasanya tetap enak, tetapi ini bukanlah cara tradisional untuk menyajikan kue kopi.
Lapisan gula kue kopi tidak perlu lapisan gula sama sekali. Beberapa kue sangat lembab dan beraroma sehingga taburan gula bubuk sudah cukup untuk menutupi kue. Kue kopi yang sangat lembab yang sudah sangat manis sering dimakan tanpa lapisan gula kue kopi sama sekali. Terkadang kue yang dimakan tanpa icing disebut sebagai kue camilan, tetapi bahan kue kopi masih bisa digunakan.
Salah satu jenis topping kue kopi yang paling umum dikenal sebagai streusel. Ini adalah topping remah yang biasanya mengandung bahan-bahan seperti tepung, mentega dan gula. Kacang cincang terkadang ditambahkan untuk membuat streusel kacang. Seringkali, ini adalah satu-satunya topping pada kue kopi, bukan gula atau glasir yang ditaburi. Kue berlapis streusel kadang-kadang juga disebut sebagai kue remah, tetapi kue remah biasanya memiliki persentase topping remah yang jauh lebih besar daripada kue kopi.
Memanggang streusel kue kopi umumnya tidak memerlukan waktu memasak ekstra karena streusel biasanya ditambahkan saat kue dimasukkan ke dalam oven. Bahan-bahan harus dicampur bersama untuk membentuk campuran remah yang ditaburkan di atas adonan. Lapisan gula kue kopi yang glasir atau olesan yang lebih tebal hampir tidak akan pernah dipanggang; lapisan gula biasanya dituangkan setelah kue didinginkan untuk mencegahnya menipis terlalu banyak dan mengalir ke bawah.
Lapisan gula kue kopi umumnya dibumbui agar sesuai dengan kue dalam beberapa cara. Kue yang mengandung buah dapat diberi topping dengan glasir yang memiliki sedikit rasa, misalnya, seperti glasir jeruk untuk kue jeruk dan cranberry atau glasir kayu manis untuk kue apel-kayu manis. Glasir vanila yang terbuat dari gula bubuk, air, dan ekstrak vanila adalah minuman yang biasanya cocok dengan rasa apa pun. Streusel atau gula bubuk yang ditaburi juga cenderung cocok untuk hampir semua jenis kue kopi.