Kelenjar adrenal, yang merupakan dua kelenjar yang terletak di atas ginjal, mengeluarkan tiga kategori hormon yang berbeda. Hormon kelenjar adrenal termasuk adrenalin, noradrenalin dan berbagai kortikosteroid, yang hanya mengacu pada steroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Kortikosteroid termasuk kortisol, kortison, kortikosteron, aldosteron, testosteron, progesteron dan estrogen.
Bagian dalam kelenjar adrenal, yang dikenal sebagai medula adrenal, bertanggung jawab untuk produksi adrenalin. Adrenalin adalah hormon yang dikeluarkan tubuh sebagai respons terhadap stres. Ini mempersiapkan tubuh untuk melawan, atau melarikan diri dari stresor eksternal. Untuk melakukannya, itu meningkatkan detak jantung, menunda timbulnya kelelahan otot, meningkatkan kemampuan otot untuk berkontraksi dan meningkatkan laju metabolisme tubuh. Efek adrenalin ini memungkinkan tubuh untuk bertindak cepat dan efisien dalam menghadapi potensi ancaman.
Noradrenalin, juga biasa disebut sebagai norepinefrin, juga diproduksi di medula adrenal. Hormon ini bekerja bersama-sama dengan adrenalin dan menghasilkan efek serupa dalam tubuh selama masa stres. Misalnya, kedua hormon kelenjar adrenal ini bekerja untuk meningkatkan detak jantung. Noradrenalin juga bertanggung jawab untuk menyebabkan pembuluh darah berkontraksi, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah.
Ada tiga kategori berbeda dari hormon kelenjar adrenal yang dikenal sebagai kortikosteroid. Masing-masing diproduksi di bagian luar kelenjar adrenal, yang disebut korteks adrenal. Satu kategori, glukokortikoid, termasuk hormon kortisol, kortison dan kortikosteron. Hormon-hormon ini bertanggung jawab untuk mengatur penggunaan karbohidrat, lemak dan protein oleh tubuh dengan mengubahnya menjadi glukosa. Mereka juga dikenal karena kemampuan anti-inflamasinya.
Kategori kedua kortikosteroid disebut sebagai mineralokortikoid. Yang paling penting dari hormon kelenjar adrenal ini adalah aldersteron. Aldersteron mengatur metabolisme mineral tubuh dan mengatur jumlah natrium dan air dalam tubuh. Ini membantu tubuh menghilangkan kalium dan mempertahankan jumlah garam yang sehat. Selanjutnya, beberapa gejala dapat terjadi ketika hormon ini terlalu banyak atau terlalu sedikit termasuk kelemahan otot dan peningkatan tekanan darah.
Sexcorticoids adalah nama yang diberikan untuk kategori ketiga dari kortikosteroid. Kategori hormon kelenjar adrenal ini termasuk estrogen, testosteron dan progesteron. Testosteron bertanggung jawab untuk mengatur perkembangan karakteristik dan organ seksual pada pria. Ini memainkan peran integral dalam pembentukan testis dan prostat. Estrogen dan progesteron merupakan bagian integral dalam produksi karakteristik seksual wanita dan pengaturan siklus menstruasi wanita.