Pada dasarnya ada dua jenis gambang untuk anak-anak. Salah satunya adalah mainan, yang lain adalah alat musik yang sebenarnya yang dimaksudkan untuk digunakan dalam latihan dan pertunjukan baik sebagai instrumen solo atau sebagai bagian dari ansambel. Penampilan menipu: gambang untuk anak-anak mungkin berwarna cerah dan terlihat seperti mainan, tetapi sebenarnya berfungsi sebagai instrumen. Perbedaannya terletak pada penyetelan jeruji dan kualitas gambang secara keseluruhan.
Batang mainan dan gambang asli untuk anak-anak dapat dibuat dari kayu atau logam. Secara teknis, gambang logam kecil adalah glockenspiel, juga disebut lonceng, tetapi kadang-kadang istilah gambang digunakan. Batang dapat dicat, diwarnai, atau hanya dipoles. Dalam gambang nyata, bahan batang mempengaruhi timbre, atau nada, instrumen. Biasanya gambang logam memiliki suara yang lebih tajam dan lebih terang daripada gambang kayu.
Gambang mainan biasanya jauh lebih murah daripada gambang asli. Kualitasnya juga lebih rendah, terutama yang berkaitan dengan penyetelan instrumen. Gambang mainan, biasanya, tidak memiliki ruang resonansi, sehingga suaranya akan tipis dan halus. Gambang asli dibuat untuk menciptakan suara yang kaya dan penuh, terkadang ditambah dengan ruang resonansi bergaya kotak. Dimainkan dengan benar, suara dapat terbawa dalam ansambel dengan mudah.
Karena dibuat untuk permainan santai, gambang mainan biasanya satu oktaf dan disetel secara tidak akurat. Rumah untuk instrumen biasanya terbuat dari plastik atau kayu dan batangnya terbuat dari logam. Gambang mainan untuk anak-anak biasanya dilengkapi dengan satu atau dua palu plastik atau kayu. Saat dimainkan, bilah tidak akan memainkan interval akurat atau skala yang jelas. Gambang mainan tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai instrumen solo atau ansambel.
Gambang asli adalah instrumen yang berfungsi sebenarnya, disetel dengan benar, dan biasanya terbuat dari kayu dan logam berkualitas lebih tinggi. Mereka mungkin memiliki kisaran satu hingga tiga oktaf. Gambang untuk anak-anak hanyalah versi xilofon asli yang diperkecil. Namun, ada beberapa program musik, seperti metode Orff, yang menggunakan gambang kayu dan logam dalam kurikulumnya.
Instrumen Orff berukuran untuk anak-anak berusia tiga hingga enam tahun. Anak-anak yang lebih besar juga dapat menggunakannya, terutama jika instrumen ditinggikan di atas dudukan. Anak-anak diajarkan teknik yang tepat untuk bermain dengan satu atau lebih palu. Pelajaran berfokus pada memainkan instrumen dan mempelajari fakta-fakta teoretis nanti. Seiring perkembangan anak-anak, lagu-lagu yang dimainkan selama pelajaran semakin sulit namun menantang keterampilan teknis para pemain.