Dokter dan ahli bedah menggunakan beberapa jenis forsep untuk tugas yang berbeda. Beberapa forsep ini mengunci dalam posisi tertutup, sementara yang lain tidak. Forceps juga dapat dibuat dari bahan yang berbeda, termasuk logam dan plastik. Tang kebidanan digunakan saat melahirkan, dan forsep jenis ini biasanya jauh lebih besar daripada jenis lainnya.
Kata forceps berasal dari bahasa latin forca yang berarti perangkap. Banyak jenis forsep yang digunakan sebagai instrumen medis. Mereka sering digunakan untuk menggenggam jaringan atau benda kecil. Beberapa tang bahkan dapat dikunci dalam posisi tertutup, yang membebaskan tangan dokter untuk bekerja di tempat lain.
Tang pengunci adalah salah satu jenis forsep yang digunakan dalam profesi medis. Tang ini memiliki loop pada pegangan untuk ibu jari dan jari. Saat ditekan, gigi yang saling mengunci di bawah pegangan jari akan saling mengunci, menyebabkannya terkunci.
Ini sering digunakan sebagai klem, baik untuk menahan lipatan kulit atau menutup pembuluh darah selama operasi. Ketika forsep bedah digunakan untuk menghentikan aliran perdarahan, mereka sering disebut sebagai hemostat. Forsep jahit adalah jenis tang pengunci yang umum, dan ini digunakan untuk menahan dan memandu jarum jahit.
Forceps yang tidak mengunci, atau forceps yang tidak mengunci, kadang-kadang disebut sebagai forsep ibu jari. Tang ini biasanya menyerupai pinset, dengan dua potong logam yang diikat menjadi satu di salah satu ujungnya. Ketika kedua garpu ditekan bersama-sama, rahang forsep menutup. Ini sering digunakan untuk menghilangkan jahitan, dan dapat digunakan untuk menghilangkan benda asing kecil, seperti serpihan, dari jaringan.
Banyak jenis tang dapat dibuat dari logam atau plastik. Tang baja karbon biasanya lebih kuat dari keduanya, dan dapat digunakan kembali setelah sterilisasi. Tang plastik, di sisi lain, mungkin tidak sekuat itu, tetapi mereka tidak perlu disterilkan. Ini biasanya dibungkus dalam kemasan steril, dan dimaksudkan untuk dibuang setelah satu kali digunakan.
Forceps kebidanan adalah jenis lain, tetapi ini biasanya jauh lebih besar. Ini biasanya terdiri dari dua potong logam, dengan pegangan di satu ujung dan rahang melengkung di ujung lainnya. Rahang dapat digunakan untuk memegang kepala bayi yang baru lahir untuk membantunya keluar dari jalan lahir. Menggunakan forsep obstetrik umumnya tidak dianjurkan, karena dapat melukai bayi baru lahir. Forceps biasanya hanya digunakan dalam situasi darurat, seperti saat ibu atau anaknya dalam kesusahan.