Apa Berbagai Jenis Firma Hukum?

Firma hukum menyediakan banyak layanan hukum yang berbeda untuk berbagai jenis klien, termasuk individu, usaha kecil dan perusahaan besar. Variasi dalam kebutuhan klien dan klien ini berarti juga terdapat banyak jenis firma hukum yang berbeda. Ukuran firma sangat bervariasi, dari praktik solo dengan satu pengacara hingga firma besar dengan 100 atau lebih pengacara ditambah staf pendukung mereka. Kantor hukum dapat berspesialisasi dalam satu bidang hukum atau menjadi firma praktik umum dengan berbagai bidang praktik.

Sebuah firma solo memiliki satu pengacara yang bekerja sendiri atau dengan asisten hukum. Beberapa pengacara solo menjalankan firma praktik umum yang dapat menangani beberapa jenis hukum, termasuk real estat, hukum keluarga, surat wasiat dan wasiat, dan hukum bisnis. Jenis perusahaan ini biasanya bekerja dengan individu dan usaha kecil. Sebuah firma praktik solo juga dapat berfokus terutama pada satu bidang khusus, seperti cedera pribadi.

Firma besar, kadang-kadang disebut firma hukum perusahaan, biasanya bekerja dengan bisnis dan perusahaan menengah hingga besar. Jenis firma ini biasanya memiliki beberapa departemen hukum, dengan kelompok pengacara yang berspesialisasi dalam bidang hukum seperti hukum ketenagakerjaan, hukum real estat, hukum cedera pribadi, atau litigasi. Pengacara yang berbagi kepemilikan firma hukum disebut mitra, dan pengacara yang merupakan karyawan firma adalah rekanan. Perusahaan-perusahaan besar juga memiliki banyak karyawan yang memberikan layanan pendukung kepada pengacara seperti pekerjaan administrasi, pembukuan, dan paralegal.

Sebagian besar kantor hukum bekerja dengan klien lokal di wilayah geografis mereka. Beberapa perusahaan besar memiliki banyak kantor dalam satu negara bagian. Perusahaan nasional mungkin memiliki kantor di seluruh negeri. Ada perusahaan internasional dengan kantor di Amerika Serikat dan di negara lain. Firma hukum internasional membantu bisnis mematuhi hukum negara tempat mereka menjalankan bisnis.

Sebuah kantor hukum dapat fokus pada litigasi, yang melibatkan tuntutan hukum. Sebuah firma litigasi perdata bekerja dengan berbagai jenis kasus pengadilan, termasuk sengketa uang, properti, asuransi atau cedera pribadi. Pengacara di firma-firma ini dilatih untuk mewakili klien dalam persidangan dan persidangan. Firma hukum pidana membela klien yang memiliki tuntutan pidana terhadap mereka. Pengacara kriminal di firma kriminal swasta bekerja dengan klien yang mampu menyewa pengacara mereka sendiri alih-alih diwakili oleh pembela umum.

Jenis firma hukum lainnya berfokus pada hukum transaksional. Perusahaan transaksional menawarkan layanan hukum di bidang yang melibatkan dokumen dan transaksi, seperti penutupan real estat atau menyiapkan kontrak bisnis, surat wasiat, dan perwalian. Perusahaan korporat membantu perusahaan besar dalam berbagai transaksi, termasuk merger dan akuisisi, undang-undang perpajakan, kontrak, dan real estat.