Fiksi Kristen, seperti fiksi sekuler, dapat dipisahkan menjadi beberapa genre. Beberapa jenis fiksi Kristen yang tersedia adalah roman, inspirasional, dan thriller. Genre seperti fiksi ketegangan, sejarah, dan kontemporer juga dapat ditemukan. Selain itu, seseorang juga dapat menemukan fiksi spekulatif, judul yang mungkin mencakup genre seperti fantasi, fiksi ilmiah, dan fiksi apokaliptik. Perbedaan utama antara genre fiksi Kristen dan fiksi arus utama adalah bahwa versi Kristen sering memiliki karakter yang mengandalkan iman mereka untuk membawa mereka melalui perjalanan mereka.
Meskipun mengandung unsur-unsur yang sama dengan genre sekuler, fiksi Kristen mencoba memasukkan unsur-unsur iman Kristen. Misalnya, baik roman sekuler maupun roman Kristen dapat berhubungan dengan cinta dan hasrat. Dalam novel sekuler yang khas, karakter mungkin terlibat dalam tindakan seksual sebagai bagian dari perjalanan mereka. Dalam novel roman Kristen, bagaimanapun, karakter mungkin berusaha untuk menangani hubungan menurut iman Kristen. Buku-buku biasanya berisi sedikit atau tidak ada seks.
Fiksi sejarah adalah nama yang diberikan untuk sebuah novel yang berlatar masa lalu. Medieval, Biblical Arthurian, dan Western adalah empat subgenre semacam itu. Dalam novel-novel Kristen ini, para karakter menjalani kehidupan mereka dan menangani masalah-masalah sesuai dengan iman Kristen. Demikian pula, fiksi Kristen kontemporer berkaitan dengan kerangka waktu kontemporer. Dalam buku-buku ini, penulis dapat menggunakan unsur-unsur fiksi untuk menunjukkan bagaimana seseorang dapat hidup sesuai dengan iman di dunia modern.
Novel thriller dan ketegangan juga beberapa genre yang tersedia dengan judul Fiksi Kristen. Novel-novel ini mengambil unsur-unsur novel thriller atau suspense, misalnya seorang pembunuh berantai yang mengamuk, tetapi memasukkan unsur Kristen. Selain itu, ada juga novel detektif Kristen. Beberapa novel memilih untuk membiarkan keyakinan karakter menjadi nada dasar atau mungkin memilih untuk tidak memperluas area cerita tersebut. Buku-buku ini sering diberi label fiksi inspirasional.
Fantasi Kristen mungkin merupakan oxymoron bagi sebagian orang. Fantasi sekuler menggunakan unsur magis dalam bercerita, sebuah tema yang tidak disukai oleh banyak orang Kristen. Namun, ada beberapa penulis yang berhasil menggunakan unsur-unsur fantastik dalam upaya menjelaskan atau menunjukkan iman Kristen. Seperti rekan sekulernya, fiksi ilmiah Kristen menggunakan sains dan teknologi dalam bercerita. Genre Kristen apokaliptik sering berhubungan dengan akhir dunia, kadang-kadang menggunakan kitab Wahyu sebagai dasar cerita.